12

2.2K 218 5
                                    

2 hari berlalu, Jisung belum juga sadar entah apa yang salah padanya apa dia mempunyai luka serius lainnya atau memang Jisung yang sudah lelah.

Apa kabar Minho? Minho tidak bersemangat sama sekali Minho masih menyalahkan dirinya sendiri, mama Minho selalu berusaha membuat Minho semangat lagi papanya pun juga tetapi tetap saja Minho ahh sudahlah dia hanya ingin Jisung bangun.

Felix, Seungmin, Jeongin, Hyunjin, Woojin, Changbin, Bangchan juga tetap setia menunggu Jisung sadar, mereka selalu kerumah sakit setiap pulang sekolah. Changbin sebenarnya sudah mencurigai Yongha yang berbuat seperti ini, tapi tidak ada tanda² bahwa Yongha masih mengusik Jisung.

Oh ya, Yongha? Dia sangat menyukainya, dia menyukai rencananya berhasil dia membayar seseorang yang bukan dari sekolahnya untuk melakukan perbuatannya.

..

"Sung, hyunjin kangen" ucap hyunjin berdiri lesu di sebelah ranjang Jisung

"Felix juga sung, besok Minggu kita udah janji kan mau main bareng sampe malem" kata Felix yang sudah meneteskan air mata.

Felix dan Hyunjin keluar dari ruangan.

"Hikss aku gak sanggup liat kak Minho nya malah" ucap Felix menangis dihadapan teman²nya

"Udah kita pulang dulu yuk udah malem" kata bangchan merangkul Felix.

Felix mengangguk.

"Sung ayo dong bangun kamu gak kasian sama temen² kamu kamu gak kasian sama kakak,bunda,ayah" ucap Minho lesu

"Maafin kakak sung hikss kakak yang buat kamu kayak gini, kakak gak pantes jadi kakak kamu, kakak gak bisa jaga kamu hikss" setelah mengucapkan itu Minho mendorong kursi rodanya keluar dari ruangan, Minho kembali ke kamarnya.

Tak lama kemudian mama sama papa Minho datang

"Sayang makan dulu yuk" kata mama Minho

Minho pura² tidur

"Minho, ayok makan dulu" mama Minho menata makanan di atas meja terhenti karena tak mendapat jawaban dari Minho, mama Minho menghampiri Minho

"Sayang, bangun dulu ayok makan kamu udah kurus banget nih mama gak like yaa"

"Hikss Ma aku jahat yaa hikss" kata Minho terisak masih dengan posisi tidur membelakangi mamanya 

"Hey anak mama ngomong apa sih, gak Minho gak jahat kok" mengelus punggung belakang Minho

Minho tambah menangis, tangannya mengepal kuat, memukul² dadanya yang sesak.

"Minho kamu jangan gini dong" mama Minho berusaha menenangkan Minho

Minho duduk, dan menjambak rambutnya sendiri

"Kenapa gak aku aja ma yang diposisi Jisung hah!! Kenapa gak aku aja!!" Minho benar² marah pada dirinya sendiri, mama Minho tak kuat melihat nya mama Minho sudah menangis

"Sstt tenangin diri kamu Minho" kata mama Minho memeluk Minho

"Aku gak mau kehilangan Jisung ma aku gak mau, maafin Minho ma maafin Minho" ucap Minho melemah dan pingsan, tentu saja Minho lelah hari ini dia terus menangis, tidak makan seharian meminum obatnya pun tidak dia hanya menatap wajah imut adiknya seharian ini.

"Minho?" Panggil mamanya "astaga"

Mama Minho langsung menekan tombol merah di dinding, guna memanggil dokter.

Tak lama dokter berserta suster datang ke ruangan Minho. Mama Minho sudah khawatir, papa Minho tidak mengetahui nya karna ia tadi langsung ke ke ruangan Jisung.

Hyung (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang