8.b

2.7K 339 9
                                    

jadi gengs part sebelumnya nga nyambung sama ini ya wkwkwkw, selamat membaca 😘😘

🍀

Setelah bercurhat ria bersama Jonghyun akhirnya Seungwoo pulang. Tak lupa membawa martabak dan thai tea kesukaan adik nya.

Laki-laki berparas tampan itu menekan password sebelum akhirnya membuka pintu apartement. Kemudian masuk kedalam.

"Dek?"

Lembut suara Seungwoo terdengar. Memanggil adik kesayangan.

"Adek? Aku pulang nih, bawa martabak." Kata Seungwoo lagi seraya menyimpan martabak dan tasnya di meja.

Terdengar suara pintu terbuka, membuat Seungwoo memutar tubuh nya. Kemudian tersenyum hangat ketika melihat adik perempuannya berada di ambang pintu. Menggunakan piyama kebesaran yang berwarna mustard. Seungwoo gemes sendiri liatnya.

"Adek."

Kamu menunduk pelan kemudian sedikit berlari, lalu memeluk tubuh Seungwoo erat.

"K-kakak." Kamu menangis di pelukan Seungwoo.

Seungwoo terkekeh. Tangan besar nya terangkat untuk membalas pelukan kamu kemudian mengelus surai panjang milik kamu.

"Kenapa, hm?" Bisik nya pelan. Laki-laki itu mengusap punggung kamu dengan sayang. "Kok nangis, sih?" Lanjutnya bertanya.

"K-kakak maafin aku." Ucap kamu terbata-bata.

Tawa Seungwoo kembali mengudara, kemudian laki-laki itu menggoyangkan tubuh kamu yang masih di dalam pelukannya. Gemes banget.

"Adek gemes banget." Ujar Seungwoo dengan gemas. Bener bener ya, kamu itu gemesin banget.

Kamu mendongak. Dengan wajah memerah dan mata yang berair. Menatap Seungwoo dengan polos.

"Kakak ga marah?" Tanya kamu pelan.

Seungwoo menggeleng, "gabakalan ada yang bisa marah sama kamu, tau. Gemesin gini." Jawab laki-laki itu diakhir dengan senyum manis nya.

"Lain kali kalo ada apa-apa bilang, ya?"

Kamu mengangguk, "oke!"

Seungwoo menunduk. Mengecup pipi kanan juga kiri kamu. Sembari mengusel hidung mancung nya dengan hidung kamu.

"Aku bawa martabak kesukaan kamu, makan yuk?"

"Ayook!"

🍀

Bae Jinyoung :
besok pagi lo yang ngumumin ke setiap kelas
gue dispen ke sekolah sebelah

you :
kok aku??!!?
kan ada chaeyeon atau ga heejin ih

Bae Jinyoung :
mereka ikut gue

you :
ada jaemin, jeno sama sanha jg ya!!
terus ada nancy dkk juga

Bae Jinyoung :
yang ngumumin lo sama jaemin ke kelas 12
nancy sama sanha ke 10
jeno sama yeji kelas 11

you :
ihh jinyoung

Kamu mendudukan tubuh kamu diatas kursi. Pagi sekali kamu sudah berada di sekolah, sendirian. Sengaja. Mau pundung dulu. Habis kesel banget sama Jinyoung. Kamu kan ga deket sama Jaemin!!

Mana chat kamu yang terakhir cuma di read sama Jinyoung. Bener-bener ya Jinyoung tuh, tidak berperi ketemanan!!

"Lah boncel, pagi amat dateng?"

Kamu mendongak, kemudian mendelik sebal.

"Sunwoo apaansih!! Aku ga boncel ya!😤" Protes kamu pada Kim Sunwoo. Wakil ketua kelas kamu. Ganteng sih, cuma sayang otak nya sebelah. Mana slengean lagi!!

Sunwoo ketawa, kemudian menyimpan tas nya di depan meja milik kamu. Iya, Sunwoo duduk di meja depan meja kamu. Bareng sama Haechan. Gausah di bayangin betapa ancur nya meja mereka. Otak setengah di tambah otak setengah lainnya. Terus Jisung duduk sama siapa? Yeokshi, sama si dower tampan yaitu Hwang Hyunjin.

"Tumbenan jam segini udah dateng?" Tanya Sunwoo. Duduk menghadap kearah kamu. Kemudian mengeluarkan kotak bekal milik nya.

Iya, Sunwoo gitu-gitu anak mami kok. Sarapan selalu bawa bekal dari rumah.

"Mau ga?" Tawarnya seraya membuka tutup tupperware. "Mumpung belum ada Echan." Lanjutnya.

Ah, selain Jisung, Ryujin dan Haechan, kamu juga berteman baik dengan Sunwoo. Kemana-mana berlima. Cuma sayang, Sunwoo kadang suka nongkrong bareng sama anak-anak famous. Kayak Hwang Hyunjin, Lee Jeno, Na Jaemin, Ha Yoonbin dan lain-lain.

Kamu mengangguk, kemudian mengambil nugget ayam yang berada di tupperware milik Sunwoo.

"Jam segini kok udah dateng, Woo?" Tanya kamu setelah menelan nugget ayam kamu.

Sunwoo mengangguk, kemudian menelan nugget tersebut. "Hooh, gue bareng bokap gue. Motor gue masuk bengkel."

Kamu mengangguk mengerti.

"Cel, lo masih sama Yohan?" Tanya Sunwoo tiba-tiba.

"Gimana maksudnya? Gapaham?" Kata kamu seraya mengerutkan dahi. Ga ngerti kenapa tiba-tiba Sunwoo nanya itu.

"Masih pacaran?"

"Masih, kenapa?"

"Gapapa." Sunwoo terdiam sebentar kemudian tersenyum tipis. "Kalo udah putus bilang gue dah ya." Ucap Sunwoo pelan bahkan teramat pelan.

Kamu yang mendengar gumaman Sunwoo yang tidak jelas hanya menggidikan bahu. Bodo amat. Mungkin Sunwoo gabut. Pikir kamu.

🍀

HAIII!!!
maap wkwkw, kemarin aku blg mau update sore tau nya gabisa:((((((. Seneng banget aku gengs 1k yuk kita beli permen dapet empat lumayan. Hehehe. Seneng banget yaampun. Buku tijel kuuu apaqa semaqin tijel? benar!!!! Masih ada yang baca ngaa???😭😭😭😭
Gengs, aku sayang banget sama Kak Seungwoo, Kak Eunsang ((ssst pdhl ak lebih tua)))), Kak Wooseok biaskuu mulai sekaraang huhu 😭😭😭😭 Maap curhat gengss 😭😭😭 Yaudah terlalu banyak notes nya, aku update krn aku seneng banget bisa smp 1k readers((gini bukan nulisnya?)) hehehe.

with love,

ceya.

Brother | h. seungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang