Tom and Jerry part 6

220 41 2
                                    

Setelah kejadian yang menimpa Joohyun kala itu membuat Baekhyun  bersiaga di dekat Joohyun selama 24 jam. Mungkin hanya waktu tidur saja mereka berpisah. Inginnya Baekhyun sih, ia selalu berada bersama wanita itu. Namun apalah daya, di mata wanita itu ia tidak memiliki status apapun.

Apa yang kurang darinya? Sambil menunggu lift terbuka ia bercermin di depan pintu lift.

Pekerjaan? Ia punya. Wajah? Baekhyun mengelus wajahnya "Aku tampan" gumamnya. Tubuh? Walau tak setinggi teman tiangnya setidaknya tubuhnya bisa dikatakan proporsional, uh jangan lupakan bentuk kotak pada perutnya. Apa yang kurang darinya???

Hingga bunyi dentingan pintu lift mengalihkan fokusnya.

Joohyun yang berada di dalam lift mengerenyit "Apa yang sedang kau lakukan?".

Pasalnya Baekhyun saat ini sedang berpose seperti binaragawan yang menurut Joohyun terlihat seperti seseorang yang sedang ingin buang air besar.

Baekhyun menegakan tubuhnya. "Kau sudah kembali?" Tanpa menjawab pertanyaan Joohyun. Ia bertanya balik.

"Seperti yang kau lihat tuan Byun" Joohyun keluar dari lift melewati Baekhyun.

Pria bermarga Byun itu segera menyusulnya dan mensejajarkan langkahnya dengan sang wanita.

"Kau sudah makan siang?" Tanya Baekhyun.

"Aku makan nanti, ada yang harus aku kerjakan" Joohyun membuka pintu kaca dan berjalan menuju mejanya.

"Kalau begitu aku juga nanti saja" Baekhyun kembali ke mejanya yang berada di sebrang Joohyun.

Joohyun yang semula sedang memegang dokument menyimpan kembali kertas-kertas itu.

"Ya! Sudah tau lambungmu bermasalah. Kau tidak boleh telat makan. Tadi pagi juga kau tidak sarapan!" Omel Joohyun.

Senyum terbit di wajah Baekhyun. Joohyun mengkhawatirkannya. Dan itu membuat pesta kembang api di hatinya.

"Kau mengkhawatirkan ku ? Senangnya!" Dan kembali lah kegilaan seorang Byun Baekhyun.

"Apa maksudmu? Itu tidak seperti . ."

"Sudahlah, aku sudah tau. Tenang saja tau kau mengkhawatirkan ku saja membuatku kenyang" Baekhyun menaik turunkan alisnya.

"Dasar gila" gumam Joohyun. Namun ia menarik sesuatu dari tasnya. Dan menyerahkan benda itu pada Baekhyun.

"Apa ini?" Tanya Baekhyun setelah menerima benda berbentuk kotak di tangannya.

"Bekalku, kau makan saja dulu. Aku bisa membeli lagi" Joohyun sudah kembali fokus pada pekerjaannya.

"Kau yang memasaknya?" Tanya Baekhyun setelah membuka kotak bekal itu. Dan anggukan yang dilakukan Joohyun menambah tatapan penuh makna di mata Baekhyun.

Baekhyun memasukan satu suap ke mulutnya. Enak! Sedari dulu ia ingin sekali menyicipi masakan Joohyun. Hanya saja . . Sudahlah, yang penting sekarang ia bisa memakannya.

Baekhyun menggeser tempat duduknya ke dekat Joohyun. Ia mengambil sesuap dan menyodorkannya pada Joohyun. "Buka mulutmu" oh, Baekhyun ingin menyuapi Joohyun rupanya.

Joohyun melihat sekilas, "Kan aku sudah bilang, nanti aku akan beli lagi. Kau makan sendiri saja".

"Ck, cepat buka mulutmu Aaaa" Baekhyun masih menyodorkan sesendok makanan pada Joohyun. Tak peduli dengan pandangan sekitar.

"Baekhyun aku kan sudah bi.  ." Ketika Joohyun berbalik dan membuka mulutnya itulah kesempatan Baekhyun menyuapakan makanan pada Joohyun.

"Kunyah dan telan, sudah kerjakan tugasmu. Aku akan menyuapimu dan aku juga makan ok!" Titah Baekhyun.

Double B StoryМесто, где живут истории. Откройте их для себя