Ice Queen - 6

208 26 5
                                    

Ini bukan hanya perasaan Baekhyun saja, namun Joohyun benar-benar menghindarinya. Dalam kegiatan kelompok mereka pun sebisa mungkin perempuan itu tidak bertemu dengannya. Ada saja alasan yang wanita itu buat.

Hingga hal ini membuat Baekhyun geram, hari ini Baekhyun putuskan untuk menunggu Joohyun di fakultasnya, biar saja ia bolos mata kuliah kali ini. Ada hal yang perlu ia klarifikasi sekarang. Dan itu tidak bisa di tunda-tunda lagi. Atau hubungan mereka akan menjadi runyam. Walau sejatinya hubungan mereka hanyalah sebatas partner tugas.

Sudah sedari pagi Baekhyun menunggu, namun ia sama sekali tak melihat Joohyun, bahkan bayangan wanita itu sekali pun.

"Hyung, sedang apa disini?" Tanya Sehun yang tidak sengaja lewat dan melihat Baekhyun ada disini.

"Apa kau melihat Joohyun?" Tanya Baekhyun to the point.

"Ish, kau ternyata mencari dia bukan mencari ku" Sehun mendumal.

"Ck, tiap hari kita bertemu untuk apa aku mencarimu?!"

"Siapa tau kau rindu"

Plak

"Jaga omonganmu, orang lain yang mendengar bisa salah paham tau" ujar Baekhyun setelah membuat pria paling bungsu di gengnya itu meringis .

"Sadis sekali, aku sumpahi ditolak Joohyun nunna!"

"Yak!"

"Apa-apa ?!!" Tantang Sehun.

"Bisakah kalian minggir, kalian menghalangi jalanku" ujar seseorang dibelakang Baekhyun.

"Oh, hai Joohyun nunna, silahkan lewat" Sehun menggeser tubuh Baekhyun dan dirinya agar tidak menghalangi jalan Joohyun.

Gadis itu hanya mengangguk sebagai terima kasih dan lewat begitu saja.

Baekhyun masih diam di posisinya.

"Dia tidak mendengar percakapan kita tadi kan?" Tanya Baekhyun.

"Memangnya kenapa?"

"Aku malu bodoh, bagaimana jika dia benar-benar membenciku"

"Itu sih resikonya, oh ya, Hyung tadi tanya apa?" Ujar Sehun kembali.

"Astaga, Joohyun tunggu!" Baekhyun yang sudah sadar dari keadaan segera mengejar Joohyun.

****

Baekhyun bisa melihat Joohyun sedang berbincang dengan salah satu dosen. Ia menunggu hingga gadis itu selesai. Dengan berdiri tak jauh dari tempat Joohyun.

Merasa percakapan mereka akan berakhir, Baekhyun segera menghampiri gadis itu. Baekhyun menggenggam lengan Joohyun sebelum gadis itu menghindarinya kembali.

"Bisa kita bicara sebentar" pinta Baekhyun.

Joohyun hanya menatap datar Baekhyun dan genggaman tangan pria itu. Buru-buru Baekhyun melepaskannya.

"Maaf" ujar Baekhyun setelah melepaskan tangannya.

"Bicara disini saja, ada apa?" Joohyun masih menatapnya datar.

"Soal waktu itu . .

Joohyun menaikan halisnya.

"Ketika di Hongdae" lanjut Baekhyun.

Ah Joohyun paham dan dia hanya mengangguk.

"Tak apa, aku bisa memaklumi. Lagipula kau lebih baik mengantar 'gadismu' bukan? Aku sudah biasa sendiri" ujar Joohyun santai.

Baekhyun yang semula menunduk, mengangkat wajahnya dan menatap Joohyun.

"Dia bukan.  .

"Jika hanya itu, aku permisi dulu, ada hal lain yang harus aku kerjakan" pamit Joohyun.

Double B StoryWhere stories live. Discover now