17

1.3K 142 36
                                    

Kali ini meja menjadi saksi hubungan egi dan brian yang sempat terpisah. Mereka berdua saling tatap tanpa bicara sekalimatpun sejak tadi.

Ok, kalem.

Mereka berdua memang janjian untuk ketemu di salah satu tempat makan di jalan dago. Janjian dari seminggu yang lalu waktu brian iseng nelfon egi pakai nomor gak dikenal. Kata egi, gak boleh menyelesaikan masalah lewat komunikasi satu arah.

Tempa yang mereka berdua pilih tidak terlalu ramai dan juga sepi, cocok untuk bicara empat mata seperti hari ini. Ya... walaupun belum ada yang niat untuk mulai bicara duluan.

Sampai seorang pelayan mengantarkan menu dan bersiap untuk menulis pesanan mereka berdua. Sedangkan egi dan brian masih saling tatap-tatapan tanpa menggubris pelayan yang malah canggung melihat adegan tatap-tatapan mereka berdua

"Permisi?" Pelayan itu menyodorkan kembali menu ke meja makan dan menyadarkan mereka berdua. Bukannya malu, mereka berdua serentak menyentak pelayan dengan, "Bisa nanti aja gak!?"

"Mas sama mbak udah kayak gitu selama 10 menit, kalau kesurupan yang nanggung satu tempat makan. Kalau mas mbak cuma tatapan gitu ya jangan di sini."

"Yaudah, saya pesen yang paling mahal!" Ucap brian kesal.

"Dua." susul egi.

Pelayan tersebut meninggalkan meja itu dengan ekspresi kesal dan menggerutu. Setelah pelayan itu meninggalkan meja, brian lagi berusaha mengumpulkan tenaga untuk mengeluarkan kalimat tanya.

"Apa kabar, gi?" Brian akhirnya mengawali pembicaraan mereka.

"Apa kabar, gi?" Brian akhirnya mengawali pembicaraan mereka

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"Emang... keliatannya gimana?"

Bukannya menjawab, brian mengeluarkan amplop ukuran sedang dari balik meja. Amplop itu disodorkan ke egi dan menyuruhnya untuk membuka.

"Apalagi? Kali ini surat cerai?"

"Apalagi? Kali ini surat cerai?"

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

"Hahaha, enggak. Emang mau cerai?" Brian menatap lurus ke arah bola mata egi.

"Kalau lo mau, ya kita ke pengadilan. Gak disini."

EGIAN✨ | Young K x SeulgiМесто, где живут истории. Откройте их для себя