ONE SHOOT STORY

TEMAN BAHAGIA

1 Januari 2016
1 Januari 2017
00.01 AM

Ketika pergantian Tahun tidur Nabila dalam lelap menjadi terjaga. Tersadar akan ributnya seluruh langit dengan kembang api yang memeriahkan seluruh dunia menyambut tahun yang baru. Orang-orang berbondong-bondong menyampaikan banyak permohonan dan harapan memasuki tahun yang baru di akun sosial mereka. Tak hanya itu saja, banyak sepasang kekasih dari mereka yang bahagia di hari yang sama karena merasa spesial mendapat kejutan dari kekasih mereka. Terlihat dari beberapa postingan foto mereka yang mengabadikan momen setahun sekali langit yang begitu indah dengan kembang api. Sangat serasi.

Pasti paginya, Nabila akan iri melihat ungkapan bahagia mereka di media sosial.

Dan Nabila? Hanya tersenyum manis karena merasa sang pencipta belum berpihak padanya.

Dengan posisi yang masih terbaring, Nabila selalu berdoa di dalam hatinya, mengharapkan sang pujaan hati yang tiba-tiba saja datang padanya, mengajaknya untuk kembali percaya pada laki-laki, mengisi hari-hari dengan kebahagiaan dan candaan yang gemas, yeah seperti sepasang kekasih pada umumnya. Nabila ingin merasakannya. Tapi yasudahlah, harapan hanya menjadi harapan.

1 Januari 2018

Bumi kembali menua dan mengharapkan seseorang menghilang begitu saja di benak Nabila. Ia merasa tidak perlu lagi banyak berharap, toh nanti juga akan datang sendirinya tanpa di minta. Masa indahnya kembali normal seperti yang sudah-sudah, tidak ada rasa kecewa dan iri apalagi berlarut-larut dalam kesedihan. Hal itu juga terjadi ketika Nabila mendapatkan teman yang selalu ada bersamanya dan saling bertukar pikiran. Bahkan sampai bercanda kelewatan, tapi ya itu, bersama mereka sama sekali tidak membuat hidup Nabila merasa sendiri. Malahan, ia melupakan sesuatu. Mengharapkan jodoh.

Elly adalah salah satu teman laki-laki yang sangat dekat dengan Nabila. Mereka sering kali bertukar pikiran lewat Via Chat Whatsapp, saling mencurahkan isi hati masing-masing terhadap orang yang mereka sukai. Dan itu menyenangkan sekali, rasanya beban dan sesak di dalam hati terangkat begitu saja. Ringan.

Tapi ternyata salah satu dari mereka memendam perasaan. Dan itu sangat dihindari oleh Nabila. Apa boleh buat, toh tidak seharusnya menyalahkan perasaan suka seseorang. Yang berarti orang itu hebat membuat orang lain menyukai dirinya.

8 Februari adalah ulang tahun Elly. Nabila berencana memberikannya kejutan. Nabila memesankan bucket bunga yang ditaruh di dalam dus dan menuliskan angka ulang tahunnya. Sangat cantik dan indah. Entahlah, Bila hanya merasa Elly perlu mendapatkan sesuatu darinya. Karena merasa kebaikan lelaki itu yang selalu tulus padanya.

Dan pada 18 Februari, Bila baru bisa memberikan hadiahnya dengan meminta bantuan orang lain untuk memberikannya. Untungnya bunga tersebut sampai pada tangan Elly.

18 Februari 2018

Elly : terima kasih bunganya, gue suka ❤

Bila : sama-sama, gue seneng kalo lo suka 😊

Tak disangka-sangka pesan selanjutnya dari Elly membuat mata Bila membulat sempurna, ia sangat kaget. Apa semua lelaki berpikiran yang sama dengan Elly jika Nabila memberikan bunga pada yang lain?

Elly : gue suka sama lo, bahkan sayang. Mau gak jadi pacar gue ❤

Sungguh maksud dari Bila memberikannya adalah karena rasa sayangnya sebagai teman. Tidak lebih.
Sepertinya Elly salah berpikir jika ia memberikan bunga berharap juga Elly menjadikan Nabila kekasih.