The Birth Of Uchiha 15

6.7K 420 82
                                    

Semilir angin siang itu cukup mendamaikan. Keluarga Uchiha, Nara dan Uzumaki bergegas menuju kediaman keluarga Yamanaka di seberang jalan.

Ketika para orang tua sedang sibuk berbincang bincang, anak anak mereka lari larian kesana kemari tertawa riang. Seperti reuni, mereka berencana berjalan jalan di taman Konoha dan makan makan sore harinya.

Sesampainya di teras rumah keluarga Yamanaka, Temari memanggil anak anak yg sedang lari larian untuk berkumpul.

"Sasuke, ketiga anakmu mirip sekali denganmu." celetuk Shikamaru mencoba berdamai dengan Sasuke.

Sasuke memalingkan wajahnya. Di hatinya masih ada bara bara api panas karena kesal dengan keputusan Shikamaru tempo hari. Sedangkan Sakura hanya tersenyum sembari mengelus rambut hitam legam Sarada di sampingnya.

"Sakura, kau hebat sekali melahirkan kembar 3 sekaligus? Bukankah perutmu pasti besar sekali saat mengandung?" Temari terkagum kagum.

"Sebenarnya aku dulu hampir keguguran" Sakura menundukkan wajahnya.

Temari, Hinata, Naruto dan semua yg ada disitu terkejut tak percaya.

"Sakura san, tapi kamu berhasil mempertahankan mereka sampai sekarang" Hinata tersentuh.

"Kau lupa siapa aku Hinata? Haha!"

Sasuke melirik Sakura yg mencoba terlihat kuat di depan teman temannya kemudian ingat saat dirinya dikejar kejar pasukan Gokage sedangkan Sakura pendarahan di dalam gua. Baginya itu adalah mimpi buruk yg tak ingin diulanginya lagi.

"Minna, maaf menunggu lama" Ino datang tergesa gesa dari dalam rumah disusul Sai yg menggendong putra semata wayangnya, Inojin.

Sore hari

Setelah cukup lama bermain main di taman, Ino dkk bergegas menuju sebuah restoran di pinggiran desa.

"Daging panggang disini sangat enak... Ya kan sayang?" celetuk Ino mempersilahkan yg lainnya masuk ke restoran yakiniku yg sudah dipesannya.

"Ya benar sekali. Kami sering sekali kesini bersama buah hati kami ini" jawab Sai sembari mencubit pipi Inojin.

Setelah semuanya masuk ke dalam restoran, mereka mencari tempat duduk masing masing. Kebetulan Ino memesan tempat yg lesehan.

Sasuke duduk di pojok memangku Sarada, Sakura di sampingnya bersama Sageki dan Saga. Di depannya Shikamaru, Shikadai dan Temari, disampingnya Naruto bersama keluarga dan di depannya keluarga Yamanaka saling berhadapan.

Tak berapa lama kemudian daging tipis tipis yakiniku itu datang bersama beberapa sayuran. Sebagai seorang istri yg baik, Sakura memanggang daging sapi pipih itu dan memotongnya untuk keluarga kecilnya. Begitu pun yg lainnya.

Terlihat Sasuke meniup potongan daging pipih panas itu kemudian disuapkannya ke Sarada yg sedari tadi sudah tak sabaran.

"Gimana Sara chan? Kau suka?" Ino melirik ke arah Sarada yg sangat menikmati daging panggang itu.

"Uhm!"

Melihat Sasuke menyuapi Sarada, sepertinya anak anak yg lain menjadi iri dan ingin disuapi ayah mereka. Temari melirik Shikamaru dan memberi kode untuk menyuapi Shikadai. Ah merepotkan sekali, batin ayah Shikadai itu. Sedangkan Naruto dengan asiknya melahap sendiri dagingnya tanpa menyuapi Boruto.

"Touchan!!! aku juga mau!" protes Boruto

Naruto tertawa kecil kemudian menyuapi Boruto dengan potongan daging yg cukup besar.

"Makan yg banyak, Boruto! Biar cepet besar dan bisa menjadi ninja yg hebat!"

Hinata menepuk nepuk punggung Boruto yg sepertinya tersedak.

The Birth Of UchihaOù les histoires vivent. Découvrez maintenant