𝗖𝗵𝗮𝗽 34

4.2K 176 2
                                    


Typo bertebaran~

HAPPY READING ~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Wanita tersebut menatap Jennieya dengan tatapan tajam.

"Apa maksudmu?" Tanyanya

"Kau tidak perlu tau apa artinya" Jawab Jennieya lalu beranjak pergi dari isana dan kembali menuju mejanya

"Eon, sepertinya aku mengenali wajah wanita tadi" Ucap Soowie

"Iya wajahnya terasa familiar" Timpal Rosseana sembari berusaha mengingat kembali

"Aku rasa dia akan menjadi salah satu hama di rumah kita" Ucap Jennieya yang membuat ketiganya terheran

"Darimana eonnie tau?" Tanya Lalisa

"Hanya firasat saja"

"Tapi firasat Jennieya eonnie selalu benar dan akurat. Aku yakin ucapan eonnie benar adanya" Ujar Soowie

Rosseana dan Lalisa bertatapan lalu mengangguk menyetujui ucapannya.

────────────────────────────

Ding Dong~ Bel mansion keluarga Choi berbunyi menandakan ada seseorang di depan.

Seorang pelayan pun segera membuka pintu megah mansion tersebut.

"Hai Uncle, hai Aunty" Ucap sang tamu

"Oh hai Tasya" Sapa Suzy sambil menghampirinya

"Bagaimana kabar kamu?" Tanya Suzy

"Aku baik-baik saja, aunty" Jawab Tasya

"eon, bukankah ia perempuan yang tadi direstoran?" Tanya Rosseana

"Iya, bagaimana ia bisa ada disini" Lalisa menatap curiga wanita yang sedang bercengkrama dengan ibunya itu

"Sepertinya firasat Jennieya eonnie benar" Timpal Soowie

"Sayang kemari" Panggil Suzy pada Choi's Sister

"Ada apa mom?" Tanya Jennieya

"Perkenalkan dia Tasya, saudara sepupu kalian"

"Kami tidak pernah tau mempunyai seorang sepupu sepertinya" Ucap Soowie sembari tersenyum remeh

"Sudah yang penting kalian berteman baik ya, dia juga akan pindah kesekolah yang sama dengan kalian" Ucap Suzy

"Ya ya whatever"

"Jennieya, antar dia kekamarnya" Perintah Suzy

"Baik mom. Ayo ikuti aku"

Tasya pun mengikuti Jennieya dari belakang seraya membawa kopernya. Tasya merasakan aura yang sangat dominan menguar dari balik punggung Jennieya, namun ia menepis semua itu dan beranggapan bahwa Jennieya bukanlah tandingannya.

"Ini dia kamarmu"

"Ish! Apa-apaan ini? Kenapa kamarku kecil sekali?" Keluh Tasya sembari menatap kesal Jennieya

"Bersyukurlah kau diterima disini, Tasya. Jangan pernah mengeluh dengan apa yang kau dapatkan di mansion ini karena aku dan saudari-saudariku tidak akan segan-segan mengusirmu dari mansion ini bahkan dunia ini" Balas Jennieya dengan bisikan diakhirnya

Ia pun pergi meninggalkan Tasya yang mematung didepan kamarnya.

"Awas kau, kau kira aku wanita lemah? Akan ku balas kau" Ucap Tasya geram lalu masuk kedalam kamarnya dengan perasaan kesal

~time skip~

Sekarang sudah waktunya makan malam. Para pelayan di mansion sangat sibuk mempersiapkan makan malam untuk keluarga Choi.

"Silahkan nona" Ucap seorang pelayan paruh baya sambil menaruh makanan kesukaan Jennieya

"Terimakasih Ema" Balas Jennieya seraya tersenyum lembut

"Selamat makan" Ucap mereka semua

"Tante kenapa makan malamku ini? Aku tidak suka ini!" Keluh Tasya sambil menggeser pirinya hingga sebagian makanannya tumpah

"Lalu kamu mau apa sayang? Biar pelayan membuatkan makanan kesukaanmu" Ucap Suzy

Sementara itu Choi's Sister menatap Tasya dengan tatapan tajam.

"Tapi aku mau masakan buatan, Aunty" Ucap Tasya

Jennieya yang geram pun akhirnya buka suara.

"Cepat sebutkan apa makanan kesukaanmu dan minta pelayan untuk membuatkannya. Jangan pernah sekalipun kamu menyuruh ibuku karena ia adalah ratu di mansion ini. Pendatang baru tidak berhak menyuruh raja atau ratu yang ada bukan?" Jennieya menatap tajam Tasya

"Sudah nak, tidak apa-apa biar ibu yang membuatkannya" Ucap Suzy lalu bangkit dari kursinya

"Tidak mom" Balas Jennieya dengan tegas

Akhirnya dengan raut kesal Tasya meminta pelayan untuk membuatkan masakan kesukaannya pada malam itu.

TBC 。 。 。

Cek work aku yang lain okkie !

Jangan lupa vote + comment yeorobun !

~see you in the next chapter~

XOXO

Chapter ini sudah di revisi dan mengalami perubahan alur, jika di chapter selanjutnya belum mengalami perubahan mohon tunggu ya.

𝐌𝐀𝐅𝐈𝐀 𝐆𝐈𝐑𝐋 [𝐅𝐀𝐊𝐄 𝐍𝐄𝐑𝐃] | 𝐎𝐍 𝐇𝐎𝐋𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang