Hwang Yunseong:
Keumdong |
Tolong |Keumdong:
| knp?Hwang Yunseong:
Tolong jemput aku |
Di danau belakang taman kota |Keumdong:
| manja!Hwang Yunseong:
Ayo, Keumdong |
Tolong |
Tolong bawa selimut juga ya |
Dingin |Keumdong:
| lo abis berendem di danau?Hwang Yunseong:
Nggak sengaja |
Jadi bukan berendem |
Aku kejebur |Keumdong:
| YAAMPUN GIMANA CERITANYA
| KOK BISA
| OTW
| TUNGGU YAHwang Yunseong:
Terima kasih, Keumdong |Keumdong:
| gk usah makasih
| gw sahabat loSpecial part
Disability - 2
Hwang Yunseong.
.
.
Keumdong menghela nafas kasarnya, kemudian ia menggerakkan tangannya, "Lo kejebur gegara kucing ini?"Aku yang sedang mendekap seekor kucing hanya mengangguk, kemudian kembali fokus menyelimuti kucing itu dengan selimut yang dibawa oleh Keumdong.
Sekarang aku dan Keumdong masih duduk di pinggiran danau. Aku juga sudah mengganti baju seragamku yang basah dengan baju yang dibawa Keumdong.
Kulihat Keumdong kesal setengah mati. Ia kembali menggerakan tangannya.
"Gue udah panik lo kejebur kenapa. Taunya gara-gara kucing itu? Heran gue. Lo manusia atau malaikat? Baik banget. Sampe yang begini aja lo lakuin dan rela berkorban. Tapi lo nggak mikir imbasnya? Alat bantu denger lo jadi rusak, kan? Lo maen ngejebur seenaknya aja sih!"
Aku meletakkan kucing yang kudekap ke atas pahaku, kemudian aku menggerakan tangan.
"Nggak papa. Alat ini bisa dibeli. Tapi nyawa kucing ini terancam. Dia terus berusaha keluar dari tengah danau sana. Aku nggak tega. Jadinya aku tolong."
Keumdong berdecak, kemudian tangannya ia kibaskan kearahku.
Aku hanya tertawa kecil. Menyaksikan Keumdong yang marah seperti itu sangat lucu.
YOU ARE READING
JIMA °PRODUCE X 101 IMAGINE°
FanfictionTrainee Produce X 101 with You Kamu. Mulai sekarang namamu Jima. Ha Jima. Ketika kamu membaca cerita ini, bayangkan saja kamu adalah Jima. ⚠️One shot ⚠️Bahasa baku, pas dialog doang non baku nya ⚠️1 trainee 1 cerita doang, bisa aja lebih sih ⚠️Nggak...