2.Chapter 2

27 0 0
                                    

Ruang guru kini telah di depan mata mereka,mereka sisa mendorong pintu dan akhirnya tiba di Ibu Martha.Setelah menghembuskan nafas,mereka pun mendorong pintu ruang guru

*treeeeeeeeeet*

 “Assalamu alaikum ibu”salam mereka kompak

“Mari nak,duduk .. tentunya kalian telah mengetahui gerangan ibu memanggil kalian kesini”Ucap Ibu Martha to the point

“Sejujurnya kami belum bisa memastikan,namun sepertinya Ibu memanggil kami untuk membahas English Camp besok” jawab salah satu diantara mereka

“yah,jadi saya ingin bertanya kepada kalian apa kalian bersedia menjadi guide 4 hari 3 malam di Rumah Adat Makassar besok?tanya Ibu Martha secara sopan

“kalau dari kami ibu,kami siap,kami tak akan sanggup mengecewakan Ibu Martha,beberapa hari yang lalu kami telah berdiskusi dan saat itu hanya Elsa yang belum menjawab,namun pagi tadi Elsa telah memberi kami jawaban bu,dan Elsa siap kok untuk besok”jawab Cita panjang lebar

“Alhamdulillah,ini ibu telah sediakan beberapa gulungan kertas,kalian silahkan pilih dan nantinya dalam kertas itu akan tertera nama kelas yang kalian bawahi nantinya saat English Camp.

Dengan hati-hati mereka membuka kertas gulungan itu dan ...

yeay 8.3 cewek-ceweknya gue udah akrab dong” batin Mira

yah bukan 8.1,kenapa harus gue yang dapet kelas 8.7?kelas yang paling nakal cowoknya,sungguh cobaan” rutuk Ria dalam hati

akhirnya gue dapat 8.2 , yihiy sesuai keinginan gue banget” batin Cika kesenengan

“8.5?OMG semoga gue bisa cepat beradapatasi dengan anak disana”doa Rani dalam hati

8.6 ada si Dandi sih yang lumayan kece*eh “ batin Mita disertai senyum simpulnya

Oke sesuai keinginan gue dapet kelas 8.4,disana mah anak-anaknya pada gawl,dan uptodate masalah gosip disekolah ini”batin Nesya  bersemangat

dan kenapa bisa sesuai keinginan banget,? kenapa gue jadi seneng gini.. astaga ini gak mungkin,8.1 lumayan sih ada si Fahrul tetangga gue dan si..ah sudahlah”batin Elsa penuh kebingungan

Mereka masih sibuk dengan pikiran mereka masing-masing,dan tiba-tiba

“Nah sekarang kalian ke kelas yang kalian bawahi,eh sebelumnya kalia tulis nama kalia dugulungan kertas kalian masing-masing,keluar dari sini kalian bantu mereka untuk mempersiapkan perlengkapan yang mereka butuhkan,besok jangan lupa yah jam 2 kalian udah di depan Rumah Adat”ucap Ibu Martha memecah keheningan

“Ba..baik ibu,yasudah kam duluan dulu yah bu”Jawab Elsa,sambil menarik ke-6 sahabatnya untuk segera beranjak dan menyalami Ibu Martha dan akhirnya melangkahkan kaki keluar dari ruang guru.

Dan saat telah lumayan jauh dari Ruang Guru mereka pun mulai meluapkan apa yang sedari tadi mereka tahan di benak mereka.

“Guys,gue megang 8.2 dong,cewek-cewek di 8.2 kan pada kreatif,jago masak pula”celetuk Cita sangat ceria

“tau deh,yang megang kelas nya Ketua Osis:p wkwk gue 8.3 dong,lulu tetangga gue kan 8.3,jadinya besok gue bisa bareng dia kerumah adat”jawab Mira bersemangat

“gue 8.5,anak kelas sana gimana yah?gue gaterlalu akrab nih sama mereka”Ucap Rani lemah

“tenang aja Ran,anak 8.5 pada baik kok,ade kelas cowonya pada sopan,cewenya agak menel sih,tapi gue yakin mereka pasti nurut sama lo dan bakal ngehargain lo”Jawab Elsa menenangkan

Best Momment Ever!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang