Looking for You (Sulay)

20.Back Home

Raja Yunho termenung memikirkan penjelasan dari Tao. Pandanganya tertunduk terarah pada jemarinya yang saling bertaut diatas meja. Enam wanita yang duduk satu meja dengannya –Ratu Jaejoong, Tao, Minseok, Luhan, Kyungsoo, dan Baekhyun- memandangnya penuh antisipasi.

"Kau bilang harus dilakukan pada malam purnama?" katanya memastikan.

"Benar, Yang Mulia," jawab Tao.

"Begini, Ratu Zitao." Raja Yunho memulai. "Minseok adalah pewaris Exolution, salah satu kerajaan terkuat utara selain kerajaanmu dan Exodus. Kenyataan bahwa dia memiliki kekuatan magis membuat keselamatannya lebih terancam daripada pewaris lain. Aku senang mendengar bahwa kau secara pribadi menanam pohon ek di Elixion sehingga dia tidak harus pergi jauh ke timur. Tapi meski begitu, membiarkan Minseok berada diluar pengawasanku terlalu lama membuatku khawatir. Minseok adalah satu-satunya putri yang kumiliki. Naluri orangtua yang terlalu protektif, kau tahu. Jadi aku berpikir untuk mengirimnya ke istanamu ketika hampir mendekati purnama."

"Jika itu yang anda inginkan, Yang Mulia. Saya rasa itu dapat dilakukan," kata Tao. "Saya, Luhan, Kyungsoo, dan Baekhyun akan menunggu di Elixion."

Keesokan harinya Tao, Kyungsoo, dan Baekhyun langsung bertolak menuju Elixion dengan alasan 'sebelum Yifan mengirim pasukannya untuk mencariku' dari Tao. Hanya mereka bertiga karena Minseok meminta salahsatu dari mereka untuk tinggal bersamanya dan Luhan menawarkan diri.

"Selama ini aku kesepian, asal kau tahu," kata Minseok ketika mereka berdua kembali ke menara utara selepas mengantar kepergian ketiga saudari mereka.

"Aku bisa memahami perasaanmu," kata Luhan, "maksudku kau tidak pernah pergi kemanapun dan selalu terkurung di menara utara. Orang asing yang berinteraksi denganmu hanya para pelayanmu."

"Terkadang aku kesal, namun aku mengerti maksud ayah. Dia hanya ingin melindungiku."

"Tidak bisakah kau melindungi dirimu sendiri dengan kekuatanmu?"

"Ayah tidak ingin mengambil resiko."

"Kapan kau akan bebas? Kau tahu, bahkan para penduduk Exolution tidak tahu kau ada."

"Ketika aku menikah dan mengambil alih tahta."

"Oh?" seru Luhan. "Apakah dengan dia yang mengunjungimu kemarin?" tanyanya tersenyum menggoda.

"Dia belum melamarku," kata Minseok tersipu.

"Kenapa? Apakah dia takut pada ayahmu?"

"Mungkin saja. Tapi dia bilang akan menunggu hingga kakaknya menjadi raja."

"Jadi kekasihmu itu seorang pangeran?"

"Dari Exodus," kata Minseok mengiyakan. "Kakaknya seharusnya menikah minggu kemarin namun tunangannya menghilang secara misterius."

"terdengar tidak asing untukku. Apakah tunangan dari kakak kekasihmu itu adalah puteri dari Elixion?"

"Sepertinya begitu. Memangnya kenapa?"

"Dia adalah Yixing, saudari keenam kita. Dia menghilang karena saat menghubungkan kekuatannya dia tidak berkonsentrasi sehingga pohon ek membawanya pergi ke pohon ek tertua di timur. Dia juga kehilangan ingatannya. Yixing akan mendapatkan ingatannya kembali jika semua kekuatan telah terhubung."

"Aku jadi merasa kasihan pada Junmyeon oppa. Jongdae kemarin baru saja pulang dari timur untuk mencari Yixing jiejie. Dia bilang Junmyeon oppa telah menemukan Yixing jiejie tapi Yixing jiejie tidak mengingatnya."

"Tidak akan lama. Mereka hanya perlu menunggu hingga purnama."

_._._

Tao mengetuk pelan jendela pos penjaga gerbang istana untuk menarik perhatian pengawal yang sedang berjaga. Pengawal yang tampak terkantuk-kantuk itu menatapnya sayu namun buru-buru bangkit berdiri dan memberi hormat ketika melihat siapa yang membangunkannya.