thirty five

8.3K 736 23
                                    

Ditempatnya Yugyeom terkejut melihat kedatangan Pangeran Taehyung.

"Kaget melihatku yang menemukanmu yugyeom?"

"Kupikir kau akan menelpon atau mengebom pesan padaku. Ternyata kau yahh..."

Taehyung berjalan mendekat, mengamati tubuh yugyeom yang duduk bersandar. Pria itu sangat santai sebagai pasien yang mengalami luka patah rusuk. Duduk bersandar menikmati potongan buah sambil menonton tayangan televisi.

"Aku sudah tahu keadaanmu dan apa penyebabnya tapi aku ingin dengar alasanmu" Pangeran Taehyung berdiri tepat disamping kanan tubuhnya.

"Kau selalu to the point, setidaknya basa basi dulu tanyakan keadaanku" yugyeom berkelakar, dan tentu saja Taehyung tidak menanggapinya.

"Oke aku menabrakkan mobilku pada ambulance yang membawa putri Jungkook. Tapi mobilku jelas kalah dari ambulance dan oleng, beruntung ambulance itu terpojok oleh mobilku ke sisi jalan." Yugyeom menjelaskan. Yang jelas mobil Yugyeok terbalik itulah kenapa rusuknya sampai patah dan wajah serta tubuhnya terkena goresan.

"Bukan itu yugyeom, aku tahu seluruh detailnya yang aku tak tahu adalah kenapa kau melakakukannya"

"Menyelamatkan putri tentu saja, agar putri tak terluka"

"Kenapa?"

Yugyeom terdiam, mungkin karena sesama lelaki jadi pangeran menyadarinya. sudut bibirnya terangkat, meletakkan piring kecil ke nakas disamping kirinya.

"Kenapa? jika kau tahu detailnya bukan itu yang seharusnya kau tanyakan"

"Kau mempermainkan dan menyepelekanku?"

"Tak bisakah kau berhenti mencurigaiku dan berterimakasih"

"Tidak, katakan saja! Aku tak mau menebaknya sendiri. Aku.. Kau tidak mungkin kan."

"Aku mencintai Jungkook"

Taehyung terdiam terlalu terkejut untuk menanggapi pernyataan Yugyeom. Tangannya mengepal dan rahangnya mengeras, ekspresi dan mata tajamnya membuat auranya makin menggelap.

"Bahkan sebelum kau mengenalnya, tapi aku bisa apa bahkan Jungkook tak mengingatku" tambah Yugyeom. Taehyung semakin emosi mendengar Yugyeom memanggil istrinya dengan namanya saja, tanpa embel embel putri. Seolah olah Yugyeom sangat akrab.

"Putri, dia putri Jungkook! dan hilangkan rasa cintamu itu, kau dilarang mencintai istri pangeran" nafas Taehyung memburu, siapapun tahu Taehyung tengah emosi karena ucapan Yugyeom tadi.

"Dilarang? Aku lebih dulu mengenalnya aku lebih dulu mencintainya dan kau melarangku? Tidak!!"



























Putri Jungkook sedang makan salad buah, cuacanya panas dan dia sangat ingin makan yang segar segar. Sampai siang ini masih banyak dayang dan pengawal mengucapkan selamat padanya. Jadilah bibir tipis yang menyembunyikan gigi kelinci itu terus tersenyum.

"Aku belum membuka semua kado, apa aku buka sekarang saja ya" monolog Jungkook.

"Tapi setelah menghabiskan salad yang menyegarkan ini" tangannya tak henti menyuapkan sendok demi sendok salad buah sampai habis.

Baru saja Jungkook akan masuk ke dalam Taehyung datang.

"Pangeran, how's your day?" tanya Jungkook dengan wajah cerianya.

"Kemari ikut aku" Taehyung menggenggam pergelangan tangannya dan menariknya ke dalam.

Mereka duduk disofa ruang santai.

Slay Princess (Taekook Gs) - ENDWhere stories live. Discover now