~Prolog~

46 6 0
                                    

Bruk, dugh dugh!!
   Seorang Gadis itu terbangun karena suara berisik. Benaknya bertanya, darimana suara berisik itu?, dimana ini?
Ia segera berdiri, Sambil memegang kepala karena terasa sakit dan jalannya pincang "sakit sekali." gumamnya. Tak lama Ia sadar bahwa saat ini Dia berada di sebuah gedung Sekolah yang lumayan tua. Ia melihat ke langit yang semakin gelap pertanda bahwa sudah sangat sore, kemudian melewati lorong-lorong yang menuju lapangan, disana ada banyak orang. Mungkin Aku bisa bertanya kepada mereka.
  "Reyhanna?!?, apa yang Kamu lakukan sampai belum pulang!?, Ini hampir jam 6 sore!"  Kata Seorang perempuan yang Lumayan tinggi, memakai baju training berlari ke arahnya.
   "Kamu siapa?" ,gadis itu membalas
   "Oh ayolah, Rei.. Jangan bercanda. Kenapa kamu belum pulang?" Ia Bertanya lagi "jangan jangan--"
   "Aku serius, Siapa kamu?"
Seketika terdiam. "Rey?, Kamu kenapa?"
  "Pertama tama, Siapa kamu?"
  "Aku El.. Grizelle, Rey. Grizelle Fredella!!, Sahabat pertamamu!"
  Rey berekspresi bingung. Lalu grizelle menariknya ke suatu tempat "e-eh?!!"
Perempuan tinggi itu Membawa Rey ke grebang sekolah. Kepala Rey berasa sakit Lalu Ia mengingat sesuatu
Lima tahun lalu..
  "Hai, Namamu siapa?, Namaku Grizelle Fredella, panggil aku Elle atau El sajalah"

  "... Reyhanna. Reyhanna Afrin, panggil Rey."

  "Woah!!, Namamu cantik sekali!, Rey!!, salam kenal Rey!"

  "Salam kenal juga El"

Grizelle memeluknya, Rey tersadar. Rey menangis tanpa disadarinya membasahi Baju Grizelle.
  "Apa kamu sekarang mengingatku, Reyhanna Afrin?"

Sambil menangis, Ia menjawab terbata bata..
  
    "E-ell?, Grizelle Fredella???"

   El melepas pelukannya kemudian tersenyum."Rey.. jangan menangis. sebenarnya ada apa denganmu, Rey??, Kamu kok bisa melupakanku sih?..  dan kenapa kamu baru keluar se sore Ini"

   "Aku juga gak tahu"
"Tadi.. Aku terbangun di Halaman belakang sekolah.. Aku gak tahu. Aku lupa semuanya" sambungnya.

  Grizelle terdiam sebentar. Ia sedang mencerna kata kata yang Reyhanna sampaikan tadi, kemudian Ia menangguk perlahan seakan akan Ia telah mengerti apw yang terjadi pada reyhanna. Mukannya memucat, Khawatir, Juga panik. Lalu El bicara lagi "Reyhanna,"
   "Iya ada apa El?"

"Kamu Amnesia?"


~Bersambung.

Lintas WaktuWhere stories live. Discover now