4 | Stevani Kesleo karena Arga?

176 11 0
                                    


Desas desus tentang kedekatan Arga menyebar ke seantaro sekolah. Telinga Arga rasanya panas mendengarkan gosip miring tersebut. Apalagi mulutnya yang lelah menjawab pertanyaan orang orang.

Ar, lo pacaran sama primadona sekolah?

–Nggak

Bro, akhirnya kagak ngejomblo lagi lo. Pj dong.

–Gue nggak jadian sama sapa sapa.

Anjay gercep juga lo coy.

–Nggak jelas lo

Dan masih banyak gosip miring lainnya. Ingin rasanya dia enyah dari sini.

Apalagi saat kenzo menghampiri dirinya dan melontarkan beberapa pertanyaan yang membuatnya ingin menyumpal mulut Kenzo.

"Gue butuh penjelasan lo Ar!"

"Penjelasan apa?"

"Gosip lo jadian sama Stevani. Pacar halu gue!"

"Cuma gosip."

"Tapi gue udah relain dia buat lo. Lagian gue udah klop sama jessie." tak ada sahutan dari Arga. Dia lebih mementingkan memecahkan soal matematika di bukunya.

"Nanti jadi rapat?" tanya Arga mengalihkan topik. Lebih tepatnya lagi, menyudahi topik yang membuatnya enek.

"Jadilah."

"Jam?"

"Setelah pulang sekolah. Kaya biasanya."

Arga hanya manggut-manggut. Akhirnya dia selesai memecahkan soal yang bisa membuat orang migran hanya dengan membacanya.

Tapi tidak dengan kelasnya. MIPA 1 kok di lawan. Bahkan setiap soal yang rumit, bisa dipecahkan dengan sangat mudah bagi kelas MIPA 1.

"Ngantin kuy Ar."

"Gue mau nemuin pak Darto. Bahas lomba lusa."

Hampir saja terlewatkan. Tak terasa sebentar lagi sudah akan tanding saja. Padahal, sepertinya baru kemarin berlatih.

"Gue duluan." Arga meninggalakan kelas menuju ruang guru, untuk menemui Pak Darto.

–Crazy Girl–

"Eh, besok jalan-jalan. Udah lama kan nggak pergi bareng," ajar Reynal. Sontak ketiganya langsung mengangguk serempak.

"Jemput gue!" tukas Jessie.

"Lo biar dijemput Reynal," ujar Aldy. "Lo sendiri mau naik apa Step?"

"Jemput lah! Ogah amat gue berangkat sendiri."

"Yaudah, lo gue aja yang jemput." Stevani menyetujui saran Aldy.

Semuanya kembali diam. Suasaa hening cukup lama menggrayapi. Tak lama Reynal buka suara. "Sekolah kita jadi, tanding di SMA Patria?" tanya Reynal yang spontan mendapat respon yang berbeda-beda.

Apalagi Stevani yang langsung tersedak dengan minumannya. "Kapan?!" tanya Stevani heboh.

"Lusa," jawab Reynal.

Stevani melihat jam navy yang melingkar di pergelangan tangannya. Ah, masih ada 15 menit lagi waktu istirahat. Sepertinya cukup untuk dirinya bertanya kepada Arga.

Kepala ketiga sahabatnya tertuju pada Stevani, yang cepat cepat menghabiskan makanan di mejanya.

"Gue duluan," pamit Stevani. Dengan cepat, dia menuju ke kelas MIPA 1.

Crazy Girl [LENGKAP]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora