Dasar pernikahan ini adalah perjodohan, tapi aku telah bersumpah di hadapan tuhan untuk menjaga pernikahan ini meskipun orang orang bilang pernikahan ini tidak normal karena aku gay dan aku akan berusaha menjaga pernikahan ini semampu ku - Baekhyun...
Suara kicauan burung yang sangat nyaring di setiap pagi hari itu biasanya dapat membangunkan manusia yang masih saja bergelung di tempat tidur lalu berikutnya akan melakukan aktivitas. Dan itu juga berlaku ada sosok mungil yang sedang sibuk di dapur. Dia adalah Byun Baekhyun, atau yang sekarang marganya berubah menjadi Park Baekhyun. Baekhyun sejak dulu sudah terbiasa dengan bangun pagi hari bahkan sebelum matahari muncul. Jarum jam sudah menunjukan pukul tujuh pagi, itu waktunya dia harus bersiap siap untuk pergi bekerja ke rumah sakit.
Tap. Tap. Tap (suara langkah menuruni tangga).
" Kau sudah bangun Chanyeolssi?". Tanya Baekhyun ketika melihat Chanyeol membuka kulkas untuk mengambil air putih.
"Kau tidak punya mata? Jika aku belum bangun aku tidak sini". Chanyeol menjawab dengan ketus.
" Baiklah, aku salah bertanya. Duduklah aku sudah menyiapkan sarapan".
"Siapkan aku kopi, aku tidak suka kopi yang pahit".
"Kau suka kopi? Tapi yang aku tau semua kopi itu pahit".
"Hanya membuat kopi yang ku minta, tidak usah banyak bertanya tuan Byun terhormat. Kopinya ada di lemari rak ketiga. Aku mau mandi dulu".
"Ya, baik Tuan Park".
Chanyeol melangkahkan kakinya untuk kembali kekamar dan mandi lalu bersiap, ingat dia pagi ini ada peresmian salah satu kosmetik terkenal di gangnam.
Baekhyun sendiri masih sibuk menyiapkan satu gelas permintaan Chanyeol, setelah itu lalu pergi kekamar untuk bersiap.
. . .
Chanyeol kini tengah menikmati sarapan dan kopi buatan Baekhyun. sarapan yang di masak oleh Baekhyun hampir setengahnya di habiskan olehnya.
"Sepertinya dia ahli masak. Ini benar benar enak". Gumam Chanyeol sambil mengunyah makanannya.
Ceklek (suara pintu kamar)
"Oh!" Baekhyun yangbaru keluar dari kamar itu, kaget melihat Chanyeol yang sedang sarapan. "Sial kenapa dia bisa tampan seperti ini? ". Gumam Baekhyun dalam hati.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol yang sadar akan kehadiran Baekhyun itu menghentikan makanannya sejenak. Dan ketika melihat tatapan pria mungil yang mengarah padanya itu berniat untuk menggodanya. "Aku tau aku tampan, tapi tidak perlu menatap ku seperti itu". Goda Chanyeol.
"Apa!? Aku tidak!".
"Ck. Bahkan liur mu hampir menetes dari mulut mu tuan Byun".
"Jangan menggoda ku Tuan Park, lebih baik selesaikan sarapan mu".
"Aku sudah selesai. Melihat masakan mu Sepertinya kau berbakat menjadi pembantu". Kata Chanyeol sambil berdiri dari kursi makannya.
"Apa maksud mu? ". Tanya Baekhyun yang tidak paham maksud dari perkataan Chanyeol.
