10 ☂️Lelah

787 137 19
                                    

Baekhyun sesekali melirik Miso dari sudut matanya. Banyak hal yang membuatnya penasaran atas tangis Miso tadi.

"Dia beneran ada perasaan ya sama gua? Tapi kok dulu sikapnya kasar gitu sih?" Tanya Baekhyun di dalam hati.

Jongdae pun memperhatikan perilaku Baekhyun yang tak biasa. Tatapan Baekhyun pada Miso sedikit berbeda membuatnya geleng-geleng kepala.

"Dia udah sadar sepertinya," ucap Jongdae dalam hati.

Seluruh murid berlarian menuju kantin. Untuk melepas lapar yang tak dapat di bendung lagi.

Tanpa menatap Baekhyun, Miso berjalan beriring dengan Sehun menuju kantin.

Biasanya, Miso akan heboh sendiri jika istirahat tiba. Dia akan menghampiri Baekhyun dan mengajaknya kekantin bersama.

Yang terjadi sekarang. Miso hanya menatap Baekhyun saat Baekhyun tak menatapnya, lalu pergi tanpa menyapa Baekhyun.

Yang Baekhyun lihat hanya punggung wanita yang selalu berisik dihadapanya. Bukan wajahnya.

Saat ini yang Miso sadari, mereka tak akan bisa bersama walaupun Baekhyun sudah kehilangan sosok yang ia cintai.

Perasaan Baekhyun padanya tak akan berubah menjadi cinta hanya karena Baekhyun kehilangan Miyu. Itulah yang membuat Miso sangat yakin untuk menghentikan hubunganya pada Baekhyun.

Baekhyun menatap punggung Miso hingga hilang di telan dinding, sedangkan Jongdae yang menyaksikan menepuk pundak Baekhyun mengajaknya ke kantin.

"Kantin yok," ajaknya.

Baekhyun menundukan kepalanya, "Lagi nggak mood, gue ke UKS aja deh,"

Baekhyun berjalan mendahului Jongdae. Jongdae mengikuti dari belakang.

"Kalau dia nggak sadar gue ikutin, berarti dia lagi ada masalah. Apa dia masih galau putus sama Miyu?"

"Kayanya nggak deh. Soalnya kemarin baik-baik aja. Berantem sama Miso, tadi dia liatin Miso."

Jongdae mengikuti Baekhyun sampai ke UKS. Sampai Baekhyun membaringkan tubuhnya di kasur UKS dan menutup tirainya.

"Beneran ini, harus di nasehatin ini si Baekhyun," bisik Jongdae.

Jongdae membuka tirai yang menutupi Baekhyun, menatap punggung Baekhyun.

"Lo kenapa, Hyun. Sakit?" Tanya Jongdae memulai pembicaraan untuk pemanasan.

Baekhyun bangkit dari tidurnya, "Lo ngapain ngikutin gue, ganggu orang mau tidur aja,"

"Lo keliatan lemes, jadi khawatir gue. Lo berantem ya sama Miso?" Tanya Jongdae langsung pada intinya

Baekhyun menatap Jongdae, menarik selimut lalu membelakangi Jongdae.

"Gue kan emang nggak pernah akur sama dia. Pertanyaan lo aneh banget." Baekhyun menjawab.

"Lo mulai ada perasaan sama Miso?"

Baekhyun diam sejenak, "Pertanyaan lo itu nggak ada yang guna untuk gua jawab. Punya perasaan sama cewek kasar begitu? Mana mungkin."

Jongdae membuang napasnya kasar, "Hati-hati, Hyun. Awas nyesel. Nanti dia pergi jauh dari lo. Lo nyesel sendiri. Lagi pula, Miso itu unik. Sangking cintanya dia sama lo, dia itu malu kalau disekitar lo. Untuk netralisir malunya, dia jadi bersikap kasar sama lo."

"Padahal seharusnya lo peka dengan hal itu, kadang dia ngasih perhatian besar ke lo. Tapi selama ini yang lo tatap cuma Miyu dan sifat buruk Miso. Nggak liat sisi positif Miso."

☑️ Fanfiction #1 - Love And HateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang