Setelah vio bangun tidur pun ia memutuskan untuk pergi mandi karna hari sudah mulai sore,Setelah mandi pun vio tidak lupa untuk memoleskan wajahnya dengan make up
"Nah gini dong kan dah cantik"kata vio sambil berdiri didepan cermin
Ketika sudah selesai dengen acara make up nya vio pun memutuskan untuk turun kebawah.
Dan disinilah vio berada di taman belakang rumahnya sambil nyiramin bunga-bunga kesayangan mamanya"Ma..Mama"teriak vio
"Kebiasaan deh teriak-teriak, ada apa coba?"tanya lani sambil berkaca pinggang
"Hehe iya ma maaf kelepasan"kata vio sambil nyengir
"Kelepasan apanya ora tiap hari teriak-teriak mulu. kalau manggil mama nya tuh yang sopan vi"kata lani sambil duduk dikursi yang dekat dengan taman
"Iya ma iya gak lagi deh janji"ucap vio sambil mengacungkat dua jari nya
"Iya,ngapain kamu manggil mama teriak-teriak"tanya lani
"Itu mah bunga mawar putih nya dah mati tuh lihat"ucap vio sambil nunjukin bunganya
"Yaampun vi kok bisa si,padahal kan mama tiap hari nyiramin bunga mulu"kata mama sambil berjalan kearah bunga mawar tersebut
"Ya bisa lah kan udah takdirnya tuh bunga mati"kata vio sambil nyiramin bunga yang lain.
Memang ditaman ada banyak koleksi bunga yang mama vio suka ada mawar putih,merah,dan pink, ada juga bunga matahari, anggrek, bunga alamanda, bunga apel dan masih ada banyak lagi yang mama vio rawat ditaman belakang rumahnya.
"Ya ampun padahal nih bunga tuh kesukaan mama vi"kata lani sambil nyentuh bunga mawar tersebut
"Udahlah ma tingga beli lagi apa susanya coba"ucap vio sambil duduk di kursi yang ada disitu, kebetulan acara nyiramin bunga nya udah seleaai
"Kamu beliin ya, ini uangnya harus sama seperti yang mama punya,dan kamu pulang harus bawah tuh bunga.
Kalau gak bawah gak usa pulang deh sekalian"kata lani panjang lebar sambil pergi ninggalin vio ditaman"Hi apa apaan mah,vio gak mau ih mager tau"ucap vio sambil ngejar mamanya
"Kamu tuh kalau disuruh nurut apa susahnya vi"kata lani
"Yaudah vio beliin"kata vio sambil pergi kekamarnya untuk mengambil tas slibang nya
Selesai kekamar vio pun turun dan keluar untuk pergi ketokoh bunga terdekat dari rumahnya.
Setelah sampai ditokoh bunga Vio pun segera masuk dan langsung beli bunga yang mama nya maksud"Mbak ada bunga mawar putih"tanya Vio kepada salah satu pelayan
Dan kebetulan tokoh bunga tersebut lumayan rame jadi Vio susah carinya"Ada mbak silahkan ikut saya"kata pelayan tersebut
Vio pun mengikuti pelayan tersebut di belakangnya.
"Silahkan mbak dipilih dulu"kata pelayan
"Saya mau bunga mawar putih ini mbak dua ikat yah"ucap vio
"Ini mbak silahkan dibawah kekasir dulu"ucap pelayan sambil pergi kearah pembeli yang lain.
Setelah vio membayar totalnya dikasir pun vio memutuskan untuk ke kedai kopi yang tidak jauh dari tokoh bunga tersebut, setelah sampai Vio langsung memesan minuman dan sedikit makanan ringan.
"Silahkan mbak mau pesan apa"tanya pelayan
"Ehm mocha latte dingin satu, sama kentang goreng nya satu porsi mbak"ucap vio
"Baik,silahkan ditunggu mbak"ucap pelayan tersebut kemudian meninggalkan Vio
Setelah kurang lebihnya 20 menit akhirnya pesanan vio pun datang , dan langsung saja vio menyantap kentang goreng dan mocha latte nya.
Dan tidak sengaja Vio mata nya menangkap sosok punggung yang sangat ia kenali yaitu Arkan"Masak si arkan sama cewek lain.Ah gak mungkin. Mungkin mirip aja kali ya"ucap vio sama dirinya sendiri
Setelah dirasa sudah habis Vio pun membayar tagihan diatas meja tersebut. Dan vio pergi keluar kedai tersebut lalu pulang kerumahnya,
Kurang lebinya 30 menit untuk sampau di rumahnya karena tadi Vio naik motor.
Tiba dirumah vio pun masuk dan langsung manggil mama nya"Ma ini bunganya"teriak vio
"Kamu taroh aja dimeja yang ada diruang keluarga"teriak lani karena sekarang ia sedang masak makan malam
"Yaudah vio keatas dulu ma" kata Vio lagi sambil berjalan
Setelah sampai dikamar Vio pun memutuskan untuk rebahan dan berfikir apakah yang dilihat tadi itu adalah Arkan atau bukan.
Vio pun mengenyahkan fikiran negatifnya dan memutuskan untuk bersih bersih kamarnya,karna dirasa kamar nya cukup brantakan.
Setelah selesai Vio pun turu dan kearah dapur dimana mamanya sedang masak makan malam karena hari sudah menjelang malam"Ma papa udah pulang "tanya vio sambil mebuka kulkas dan mencari buah kesukaanya yaitu mangga
"Udah tadi setah kamu keatas papa baru saja pulang"ucap lani sambil berkutu dengan masakannya
"Mau vio bantuin ma" kata vio sambil duduk dan memakan buah mangga yang sudah dipotong kecil kecil.
"Gak usa vi ini juga udah selesai kok"kata lani sambil memuang rendang ke atas piring.
Yaps memang lani tadi sedang memasak rendang sapi,sayur sop,ikan gurami goreng,dan tumis udang balado.Selesai masak pun lani menyipkan makanan nya diatas meja.
"Vi uda makan mangga nya jangan banyak banyak kan kamu belum makan nasi, taroh dikulkas lagi gih"kata lani sambil masih nyiapin makanan nya
"Iya mah"ucap vio sambil naroh kembali buah mangganya dikulkas
"Bentar ya vi mama panggil papa dulu"kata lani sambil pergi untuk memanggil suaminya
Vio hanya ber hem saja lantaran sedang memandang makanan yang enak enak didepan mata dan siap untuk disantap.
Lani dan suaminya pun tiba diruang makan dan bergabung dengan Vio.
Setelah acara makan selesai kini vio mama dan papa nya kumpul diruang keluarga, suara hp vio pun bunyi dan tiba tiba
Nantikan kelanjutanya di part selanjutnya☺☺☺
Maaf banyak typo😘😗Jangan lupa vote😙😚😘😗😍
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM HUSBAND
Teen FictionVIO ANGELISTA yang telah dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Mau menolak tapi Vio takut membantah Entah apa yang terjadi setelah Vio menikah dengan orang yang sama sekali tidak kenal dengannya oke langsung baca aja!!✔ karya sendiri😁 no copas!!👽 P...