Salah Langkah

1.1K 17 4
                                    

Merry yang membuat ulah berulang kali dengan semakin berani menggoda Augie membuat Reana muak dan memutuskan untuk kembali ke rumah dan mencoba menyelesaikannya.

Kebiasaan Merry adalah datang mendadak di tempat Augie berada. Saat itu Agisha juga memutuskan untuk datang ke tempat Augie melakukan pertemuan dengan klien tanpa mengabari Augie terlebih dahulu. Benar, ada sosok wanita sexy menggunakan gaun peach dengan topi pantai yang menutupi wajahnya. Saat Augie keluar, wanita itu langsung menghampirinya. Namun yang aneh adalah Augie kali ini terpaku dan tidak melarikan diri. Agisha yang ingin melangkah menghampiri mereka pun terhenti. Reana, kali ini yang datang ke arah Augie adalah Reana. Merry tetap melangkah mendekat dengan berani. Namun Reana mencium Augie, beberapa kamera wartawan yang sering memburu berita Augie pun saling memedarkan cahaya. Jantung Augie masih berdegup kencang. Apalagi dengan penampilan Reana saat ini yang sangat berbeda. Rasa rindu yang dalam juga membuat dadanya semakin sesak. Tanpa basa basi Augie membalas ciuman itu. Langkah kaki Agisha dan Merry pun mundur beberapa langkah. Merry masih di sana dan Reana mengetahuinya secara jelas. Reana merasa ringan untuk menjelaskan pada Agisha, karena menurut Reana Agisha tidak akan bersungguh sungguh mencintai Augie, dalam pandangan Reana, Agisha hanya gadis yang tunduk dengan aturan keluarganya saja.

Setelah kejadian itu Reana langsung pulang ke rumah orang tuanya dan berbagai berita tersebar, gosip tentang cinta pertama Augie adalah Reana dan spesifikasi tentang pernikahan palsupun muncul. Pak Gastine yang terkenal sebagai sosok yang tenang pun melemparkan tamparan panas ke pipi Reana. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya ia menampar pipi seorang wanita dan itu anak gadisnya sendiri.
"Belum cukupkah kamu kabur dengan menjual karya-karya Agisha? Sekarang apa yang kamu mau? Uang kamu kurang?" Bentak ayahnya. Leo yang penuh amarahpun datang dan melerai mereka berdua.
"Bukan begini caranya orang dewasa menyelesaikan masalah." Leo mulai dewasa mengajak Reana ke kamarnya. Reana tidak berkata apapun karena dia tau ini pasti terjadi, tapi yang membuat dirinya senang adalah adiknya, Leo, ini telah tumbuh dewasa.

Agisha datang dan menemukan ibunya sedang menenangkan ayahnya. Sembari tersenyum ramah, lagi-lagi Agisha menyatakan dia baik-baik saja. Karena berkat Reana maka pengganggu Augie tidak bergerak lagi dan terlihat kikuk.
"Iya, aku melihat secara langsung Merry pergi dengan wajah kalah. Jadi kak Reana tidak bermaksud buruk papa. Kak Augie juga memutuskan untuk tidak menghindar. Jadi ini merupakan bersetujuan mereka berdua. Kita tidak boleh memaksakan perasaan seseorang. Untuk media, aku sudah meluruskan bahwa aku yang meminta kakak datang sehingga gosip-gosip miring itu akan hilang perlahan."

Augie menepuk jidatnya berulang kali dan mencoba menghubungi beberapa pihak media. Namun Augie tercengang melihat Agisha melakukan pertemuan pers dan menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi di publik. Merry juga telah memblokir nomor Augie. Ia memesan tiket pesawat untuk kembali ke Australia karena orang tuanya merasa malu dengan ulahnya yang dijuluki sebagai penguntit kelas atas. Augie mengambil segelas air dan meminumnya cepat. Ia berusaha mencari pesan dari Agisha, namun tidak ada pesan satupun selain pesan tadi pagi tentang makanan untuk makan malam yang perlu dihangatkan. Saat Augie mencoba meneleponnya, nomor Agisha tidak aktif, akhirnya ia menghubungi ayah Agisha.
"Dia baru saja pulang nak. Mungkin setengah jam lagi sampai. Terimakasih sudah mengkhawatirkan Agisha kami." Gastine menjawab lembut, penuh rasa putus asa melihat putrinya yang paling ia sayangi selalu saja menjadi korban keegoisan ambisi keluarga besarnya.
"Ma, aku akan berhenti memaksakan hubungan mereka. Aku menyadari bahwa perasaan putri kita lebih berharga dari perusahaan dan yang lainnya. Dia manusia, bukan barang taruhan." Air mata Sarah Gastine menetes, sebagaimana dirinya bersyukur mendapatkan Gastine sebagai suami yang datang dengan cinta, maka ia juga tidak bisa memaksakan perasaan Agisha. Meski dia tahu pasti, Reana tidak pernah mencintai Augie. Ia mengingat dulu setiap malam saat Reana masih kuliah,ia selalu menceritakan Grey yang pandai mendesain dan sering membuatnya tertawa. Dia tahu pasti bahwa Reana tidak akan bisa mendampingi Augie, oleh karena itu ia mengizinkan Agisha pergi ke restoran Noel agar dia juga bisa kabur dan tidak melakukan pernikahan yang tidak dia inginkan. Sarah sangat memahami kedua putrinya. Air matanyanya pecah sembari memeluk erat Gastine.

Jatuh Cinta Setelah MenikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang