14

393 71 3
                                    

ternyata ketiga orang yang tengah berbincang-bincang itu tidak lain lagi adalah hwang, kim, dan jungmo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ternyata ketiga orang yang tengah berbincang-bincang itu tidak lain lagi adalah hwang, kim, dan jungmo. mereka sedang berjalan menuju ke arah danau.

"lah, mereka ada perlu apa ke sini juga?" tanya yunseong kepada kedua temannya.

"ya mana gue tau," tukas soobin sembari mengamati gerak-gerik jungmo dan kedua temannya yang lain.

"woi kalian!" seru jeno, menyapa duluan.

lantas jungmo, hwang, dan kim serempak menoleh ke sumber suara, kemudian mereka bertiga segera menghampiri jeno dan yang lain.

"kalian ... ngapain?" tanya kim sambil menatap satu-persatu ketiga orang di hadapannya, namun belum ada yang menjawab.

"lo juga ngapain sama mereka?" tanya soobin sembari menunjuk jungmo dan hwang. yang ditunjuk malah saling melempar tatapan aneh

"g-gue mau ngebuktiin," gumam jungmo.

"hah? ngebuktiin apaan?" tanya yunseong yang kebingungan.

"apa jangan-jangan ... kita semua di sini mau menyelidiki hal yang sama?" hwang pun ikut angkat bicara.

"soal jaemin yang katanya nyembunyiin mayat di sana," lirih soobin saat menunjuk bangunan di belakangnya.

"gila, emang bener itu mayat seungmin?" ucap yunseong meyakinkan yang lain. "gak mungkin lah. katanya seungmin meninggal satu tahun yang lalu, sedangkan gue baru nyium bau anyir beberapa hari yang lalu. masuk akal?"

sebagian dari mereka berenam manggut-manggut, perkataan yunseong memang ada benarnya.

"bukan," pungkas jungmo sembari menggelengkan kepalanya dengan cepat, rautnya terlihat begitu panik. kemudian semua beralih menatap jungmo penuh tanya.

"bener kata yunseong, bukan seungmin. bau darah itu bukan dari mayat seungmin," jelas jungmo. "gue tau itu mayat siapa, karena gue saksi."

perkataan jungmo barusan membuat yang lain membelalak, penasaran sekaligus panik menjadi satu.

"kalo gitu siapa?!" sergah soobin yang langsung beranjak dari tempat duduknya.

jungmo menarik napasnya dalam-dalam. "oke kalo gitu, biarin gue cerita dulu ...."



































































































saat itu, jungmo hanya sekedar berjalan-jalan mencari udara di malam hari. berdiam diri di rumah membuatnya merasa bosan.

malam itu sangat sepi, jungmo berjalan sendirian tanpa menaiki kendaraan apapun. baginya, hal seperti ini sudah sangat biasa.

PRACTICE ROOM. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang