ALHAMRA [ Revisi ]

ALHAMRA || CHAPTER #11

" hidup itu bukan untuk mengurusi masalah orang lain,tapi hidup itu mencoba untuk menyelesaikan masalah diri sendiri dan jangan selalu mencampuri urusan orang jika urusan sendiri saja belum selesai "
-Definisi Masalah-

🍂🍂🍂

Pondok Pesantren Al Dullah....

" Oh nama itu adalah panggilan dulu untuk Hamira tetapi sekarang sudah tidak,bukan tidak tetapi kita lebih sering menggunakan nama Mira " jawab Ustadzah Aisah.

" Kenapa sekarang tidak lagi? " Tanya Putri.

" Ada sebuah alasan dan nanti kalian akan mengetahuinya,tetapi tidak sekarang pasti ada waktunya " jawab Ustadzah Aisah.

" Mengapa ada sebuah alasan tidak lagi memanggil Hamira dengan sebutan nama itu? " Tanya Putri lagi.

" Sebab ada sebuah kejadian dan mungkin mengenai kejadian itu lebih baik sepatu saat nanti kalian akan tahu,tetapi tidak sekarang " jawab Ustadzah Aisah.
.
.
.
.
.
🍂🍂🍂

Flashback tentang nama Ira.

Setelah 1 bulan Ali dan Hamira menjalin hubungan, dan saat ini mereka berdua sedang berada ditempat favorit mereka,dan ditempat itulah nama ' Ira ' tercipta.

Karena nama itu diberikan oleh Ali,pada saat mereka bertemu.

" Hamira,orang memanggilmu dengan sebutan apa? " Tanya Ali.

" Orang lebih memanggilku dengan sebutan Mira! " Jawab Hamira.

" Hanya itu? Tidak ada panggilan yang lain? " Tanya Ali masih penasaran.

" Tidak ada, emangnya kenapa? " Tanya Hamira.

" Jika aku memanggilmu dengan nama Ira bagaimana? " Tanya Ali.

" Jika itu kemauan Abang silahkan " jawab Hamira.

" Apakah kau ikhlas? Jangan karena kemauan Abang Mira! " Ucap Ali.

" Iya Abang,Mira ikhlas " jawab Hamira dengan suara lembutnya.

Tetapi karena mereka sedang menjalani sbauh hubungan yang sangat rahasia,maka saat pertemuan keluarga Abah dari Hamira menyuruh Ali untuk tidak memanggil Hamira dengan sebutan Ira.

Dan saat itu Ali pun menyetujuinya,karena itu juga demi kebaikan mereka semua. Karena menurut Ali nama Ira adalah nama spesial yang dia berikan untuk Hamira.

Flashback and.

***

Dan dari saat itu sampai sekarang Ali memanggil Hamira dengan nama yang umum orang memanggil Hamira,yaitu Mira atau Hamira.

Tetapi nama itu mungkin akan tetap Ali gunakan,setelah mereka sah dunia dan akhirat,yaitu saat nanti pengucapan ijab qobul.

Dan saat ini Ustadzah,masih berada dipondok nya Hamira dan juga para sahabatnya.

" Oh ya Ustadzah,sampai lupa tujuan Ustadzah kemari. Ustadzah hanya ingin mengatakan bahwa kalian ber4 pindah ke pondok sebelah rumahnya Ustadzah " ucap Ustadzah,kepada mereka semua.

" Apakah ada masalah,sampai kami harus dipindahkan? " Tanya Putri.

" Tidak, Sebenarnya bukan masalah,Hanay saja ada santriwati baru,tetapi mereka tidak ingin tinggal di pesantren belakang " jawab Ustadzah Aisah.

" Baiklah kami akan bersiap-siap,setelah siap kami akan langsung pergi ke sana Umma " kata Hamira.

" Baiklah kalau begitu,ya sudah sekarang Ustadzah mau pulang dulu, wassalamu'alaikum " pamit Ustadzah Aisah.

" Wa'alaikumsalam " jawab mereka berempat.

Setelah ustadzah pamit,merek berempat memutuskan untuk segera mengemasi barang-barang mereka. Saat mereka sedang beres-beres,ada yang mengetuk pintu pondok mereka.

Tok... Tok... Tok

" Assalamualaikum Ukhti " salam orang tersebut

" Wa'alaikumsalam, sebentar " jawab Hamira.

" Oh, Ukhti ada apa? " Tanya Hamira setelah membuka pintunya.

" Oh Ukhti Mira, assalamualikum Ukhti " salam orang tersebut setelah melihat iapa yang membukakan pintunya.

" Wa'alaikumsalam Ukhti Nia ada apa? " Tanya Hamira

" Begitu ukhti saya disini diminta bantuan oleh Ustadzah Aisyah untuk membantu membereskan barang-barang Ukhti untuk dipindahkan ke pondok belakang " jawab Ukhti Nia.

🍂🍂🍂

Bagaimana Chapter Kali ini? Coment ya!

Dapat salam dari Mesir....

Revisi : 5 April 2019

I'anatun's

Selanjutnya​....

***