Pernah dulu km memohon
Agar semua tidak lepas.
Kamu berjanji akan menjaga setelah sempat menghancurkan kesepakatan kita.
Kamu menebar permohonan berkali
Agar hatiku baik lagi.
Agar semua yg km rusak tetep bisa menerimamu.
Kamu ingin memulai kembali.
Melupakan ladang hangus terbakar,
Hal hal yang berserakan,
Dan segala bentuk kekacauan yg kau ciptakan.
Kudamaikan diri,kutenangkan kepala.
Kubiarkan bisik-bisikan bodoh yg meneriakiku.
Demi kamu ku papah, segala yg pernah begitu hancur dan patah.
Ku bantu berjalan pelan diri untuk kembali percaya.
Kuterima permohonan itu dengan bisik lembut, mohon jgn diulangi lg.
Sungguh mesti remuk itu tak pernah benar2 kembali ke bentuk semula.
Kucoba menata ulang bahan cerita.
Kutukar kecewa dg percaya yg tumbuh sedikit demi sedikit.
Kuyakinkn diri, km sudah memohon
Dan sebagai manusia km tidak akan menghianati dirimu sendiri.
Km sudah berjanji pd dirimu sendiri
Untuk Tidak akan membakar lagi ladang itu.
Tak menghanguskan lagi harapan itu,
Kamu akan merawat janji dan menepati segala hal yg km urai sendiri.
Tapi syg, kau memang tak layak di ajak berjuang.
Ujung- ujungnya, kau ulang segala sedih, tak pernah sudah kau cipta perih.
Dan,aku hanya bisa diam menerima kenyataan.
Kau memang tak manusia.
Kau hanya tubuh yg di tempati sisa sisa kecurngan yg tak ada habisnya.
Pergilahhhhh!!!!!!!!!!
