Episode 02

1.5K 245 36
                                    

⚠️maklumi typo, maaf kalo kepanjangan

⚠️maklumi typo, maaf kalo kepanjangan

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

• Episode 02

"Kau masih mengingat perjanjiannya?"

Hyeongjun menggeleng kaku, "p-perjanjian apa?"

"Aku sudah mengganti semua kerusakan di perpustakaanmu, dan mulai sekarang kau kekasihku."

"H-hah?!"

Yohan terkekeh kecil, lantas kembali menjauhkan dirinya. Ia sedikit meringis merasakan kembali ngilu pada luka tembak di dada dan punggungnya. Ini gila, sangat menyakitkan sekali namun tak mungkin Yohan terang-terangan memperlihatkan raut sakit itu di hadapan kucing kecil manis di hadapannya. Yohan harus terlihat kuat, tentu saja.

Tsk, konyol.

Hyeongjun mengerjapkan kedua matanya, detik selanjutnya ia tersadar dan lantas menjauhkan dirinya dari Yohan yang kini menatapnya dengan wajah datar.

"A-aku tidak pernah menyetujui perjanjian itu!"

Yohan mengangkat kedua bahunya acuh, ia berdiri seraya kembali mengenakkan jas hitam yang tadi di kenakannya. Bedanya, kali ini pria itu tidak memakai dalaman. Yohan melepasnya, hal itu sukses membuat Hyeongjun meringis.

"Aku tidak membutuhkan persetujuan darimu. Dan jangan menatapku penuh khawatir seperti itu, aku baik-baik saja."

Hyeongjun melotot, "aku tidak pernah mengkhawatirkanmu!"

"Aku percaya, kitten"

"Aku bukan kucing! Tsk, lebih baik kau segera keluar dari perpustakaanku!"

Yohan menatap Hyeongjun dengan satu alis terangkat, satu ide jahil melintas di benaknya begitu saja saat melihat kedua netra bulat itu melotot menggemaskan.

"A-aw, lukaku sakit lagi.."

Hyeongjun panik, ia ikut berdiri mendekat ke arah Yohan, "O-oh! Mana yang sakit huh? Sebelah mana?"

Hyeongjun celingukan, kedua matanya menelisik luka yang di tutupi telapak tangan Yohan sampai kemudian ia menatap Yohan heran ketika lelaki itu justru malah terkekeh dan berakhir dengan tawa yang menggema di ruangan sempit itu. Hyeongjun menghembuskan nafas kesalnya, ia mendorong bahu Yohan seraya melangkah mundur, menjauhi lelaki bermarga Kim yang gila itu.

"Mempermainkanku?! Kau pikir itu lucu?!"

Yohan masih tertawa, ia menutup mulut dengan punggung tangannya. "Hahaha, kau lucu sekali, beruntung kau menjadi kekasihku"

"Aku bukan kekasihmu! Kau tahu?!"

Yohan sontak menghentikan tawanya, ia berdeham dan menatap Hyeongjun dengan senyum tipis.

"Kau kekasihku. Dan jangan mencoba berpikir untuk kabur atau lari dariku, kau paham?"

Tanpa ingin mendengar ucapan Hyeongjun, Yohan kembali melanjutkan. "Aku memiliki pekerjaan penting setelah ini," ia nampak mengotak-atik ponsel yang entah sejak kapan sudah ada di tangannya. "Dan kau," tatapan Yohan kembali tertuju pada Hyeongjun, ia mendekat, serta merta tanpa izin mengecup kening Hyeongjun dengan dalam.

The Master : [Hanlem] Ongoingحيث تعيش القصص. اكتشف الآن