+ Ayo ke Festival Songkran tahun ini

12.5K 564 81
                                    

"sangat panas." Tim berguling-guling di lantai dengan harapan mendinginkan tubuhnya sedikit, tapi itu sangat tidak berguna.

"ACnya bekerja terlalu keras. Ayo kita pergi ke Songkran Festival" pemilik ruangan dengan tank top, dengan celana pendek selutut berusaha melakukan sesuatu dengan AC yang tiba-tiba mati tanpa alasan.

Win mengatur kipas ke level maksimum. Dia menatap junior yang bahkan tidak peduli menggunakan kasur untuk berbaring.

Dia (Tim) melepas baju lengan pendek dan berbaring telentang dengan santai di tengah ruangan.

Ai Tim ini sangat aneh. Ketika dia menyalakan AC, dia merasa kedinginan dan tidur dalam gumpalan, meringkuk. Saat panas, dia berkeringat jauh lebih banyak darinya ( Win).

Phawin menyikat rambutnya dan mengikatnya kembali. Dia berjalan untuk mengambil kunci sepeda kesayangannya, tetapi dilarang.

"hia, kamu mau pergi kemana?"

"Pergilah ke Seven Eleven sebentar, aku ingin pergi membeli es. Kamu bisa tetap tidur."

Tim mengerutkan kening.

"Seven Eleven di depan gang di pintu masuk Soi Hor na?"

"ya benar."

"..kamu tidak bisa. tidak perlu, tetap di sini. "Dia (Tim) melambaikan tangannya untuk memanggil orang lain dan menariknya (Win) untuk duduk di sampingnya.

"Di luar sana, orang-orang merayakan Songkran."

(SONGKRAN : perayaan Tahun baru Thailand, para penduduk dan turis berkumpul dijalan, saling menembakkan air & tepung ke orang baik yang dikenal mupun tidak. Karna rame, biasanya banyak cogan dan cewe cantik, bisa jadi acara cari jodoh. Makanya si Tim ga mau Win pergi 😌😂)

"Jadi?"

"Kamu akan basah."

Win hanya mengangkat bahu, "biarlah, tidak apa basah, lebih baikndari pada panas untuk mati."

Tim mencibir mulutnya "motormu akan menabrak."

Bocah yang lebih tua hanya menggelengkan kepalanya, "Aku akan memperlambat na la, oke?"

Bocah yang lebih muda itu langsung menjawab, "jika kamu naik perlahan, kamu akan kena bubuk!"

"Hah?" Phawin mengangkat alisnya, matanya bersinar menyilaukan, "kamu tidak suka aku ditutupi tepung?"

"Bukan itu!" tiba-tiba dia menyangkal, "Aku takut tepung itu akan mengacaukan es."

"Tapi es itu akan ada di dalam kantong."

"..."

"kamu sedang memikirkan alasan lain ya?" suara bass terdengar menggoda dengan perasaan senang.

Tim yang sibuk berpikir mengerut, "jangan pergi, aku tidak mau es."

"Tapi kamu kepanasan."

"hia di sisiku sudah cukup baik."

Wajahnya saling berdekatan, dan nyaris berbalik ketika dia menyambar untuk memeluk 'orang yang kepanasan'.

Tubuh (Tim) bersandar di dada lebar hia. Wajahnya (Tim) melekat erat pada lengan atasnya (Win). Tangannya (Tim) mengangkat teleponnya untuk bermain.

"Tubuh hia cukup dingin, aku tidak butuh es."

Phawin tidak bisa melihat wajahnya. Dia menebak bahwa wajahnya (Tim) sangat canggung karena dia (Win) dapat melihat kedua telinganya merah.

Sangat kekanak-kanakan kan kamu? Dan sangat keras keoala.

Win berpikir bahwa Jika dia membungkuk untuk mencium, Tim mungkin akan memukulnya. Tapi menyenangkan untuk menggambar taringnya tanpa ampun. Wakil presiden klub renang kemudian menanam ciumannya di atas kepala orang yang meringkuk di lengannya.

Orang ini sangat lucu.

***
10 menit kemudian

Team & Win / tidur di arah yang berlawanan.... terlalu panas untuk ditahan /

.

.

Sumber: Facebook IamLazySheep
12 April 2019

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 23, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hemp Rope (WinTeam) [Terjemahan Bahasa Indonesia]Where stories live. Discover now