Chapter 05 : First Love

5.6K 537 46
                                    

Sejak acara pertemuan di resort bersama keluarga Kim Taehyung beberapa hari yang lalu, membuatku sedikit berubah.

Aku tak percaya jika Kim Taehyung akan menerima perjodohannya dengan Jihyo Eonnie, padahal dia sempat menolak dengan begitu kerasnya diawal, dan itu memberiku sedikit harapan... tapi percuma.

Aku mengira jika Taehyung merasakan perasaan yang sama seperti ku, tapi tidak. Aku salah! Karena pada dasarnya, aku jatuh cinta sendirian.

Menyakitkan karena aku harus membunuh perasaanku disaat aku sudah jauh mencintainya.

Aku tak boleh seperti ini, aku harus berubah. Aku harus berhenti mengorbankan apa yang aku punya.

Aku sudah lelah, aku sudah muak.
Aku juga berhak bahagia.

Aku sudah berkorban banyak untuk Eonnie, tapi tak ada yang menghargai pengorbananku. Tidak Eonnie, tidak Eomma bahkan tidak dengan Appa.

Kapan mereka akan menganggap jika aku ada? Kapan mereka bisa menghargai pengorbanan ku? Apa aku begitu hina dimata mereka?

Apa pengorbanan ku kurang selama ini?

Aku sudah mengorbankan sebagian organku, perasaanku bahkan cintaku.

Tapi semua itu, tidak ada harganya karena aku memang dilahirkan untuk itu. Ironis.

--------- Roseanne Park.

***

Akhir-akhir ini aku sering merasakan pusing juga sakit pada pinggang ku, bahkan dimata juga hidung.

Aku tak tahu kenapa, pusing dan sakit dimata memang sudah kurasakan sejak lama, tapi dipinggangku baru-baru ini.

Tak jarang juga aku merasakan kakiku dingin seperti kesemutan.

Apa ini karena aku terlalu memikirkan Kim Taehyung hingga lupa dengan kesehatanku?

Entahlah, tapi semoga aku baik-baik saja.

Hari ini sudah tercatat hampir seminggu aku tak melihat atau bermain piano bersama Kim Taehyung.

Jujur saja, aku merindukannya.

"Huhhh"

Aku menghembuskan nafasku kasar. Siang ini, seperti biasanya aku sedang duduk didepan piano diruang musik kampus.

Aku menekan tuts piano dengan telunjukku. Aku masih mengingat bagaimana pertemuanku dengan Taehyung waktu itu, bahkan aku masih ingat bagaimana dia meyakinkanku.

Aku tersenyum tipis.

Sudah cukup Rose! Sudah cukup kau memikirkannya, ini saatnya untuk melupakan dan mengikhlaskannya bersama kakakmu.

"Hi"

Aku mendongak ketika mendengar seseorang menyapaku.

"Ne?"

Aku melihat seorang pria berdiri disampingku.

"Boleh aku bergabung?"

Deggg!

Seketika aku teringat saat pertama bertemu dengan Taehyung.

"Bagaimana?"

"Ahh ne"

Aku menggeser tubuhku, mempersilahkannya duduk disampingku.

"Siapa namamu?"

"Roseanne Park"

Aku, Donor Untuk Kakakku (End)Where stories live. Discover now