BAGIAN 13

6.3K 339 1
                                    

Kini lisa, lily dan jennie sedang menikmati sarapan mereka, selesai sarapan lisa mengambil piring-piring kotor lalu mencuci piring-piring tersebut, sedang jennie memilih baju untuk lily, dan sedikit memakaikan bedak baby ke wajah lily.

Selesai itu, lisa dan jennie berjalan dengan lily yang di gandeng oleh lisa, mereka memasuki mobil, lalu jennie melajukan mobil tersebut.

*****

Di perjalanan jennie dan lisa tertawa melihat tingkah lily, saat jennie sedang berjalan sebuah mobil berjalan dengan kecepatan tinggi hampir menabrak jennie kalu saja jennie tidak membelokan stirnya membuat mobilnya menabrak pembatas jalan.

Lisa mengerjap-ngerjapkan matanya ia merasa pusing di pelipisnya lalu ia meliat jennie yang masih belum sadarkan diri dengan darah di bagian pelipisnya.

TOK TOK TOK

lisa menoleh ke arah luar ternyata melihat semua orang berkumpul mengelilingi mobilnya, lisa membuka pengunci mobilnya, dan dengan tenaga yang tersisa lisa membuka pintu mobilnya lalu ia meminta bantuan untuk segara menelpon ambulance.

Lisa membuka pintu jok belakang ia menemukan lily yang belum sadarkan diri namun yang membuat lisa kaget adalah pelipis bagian kirinya banyak mengeluarkan cairan berwarna merah pekat hingga membasahi bajunya, dengan cepat lisa menggendong lily sambil menepuk pelan pipi lily.

"lily bangun sayang, lily jangan tinggalin mommy, lily sayang hiksss........hiksssss........lilly"ucap lisa sambil menangis.

Beberapa menit kemudian ambulance datang, beberapa petugas turun dan langsung mengangkat tubuh kecil lily untuk menerima pertolongan pertama, petugas lainya juga mengangkat tubuh jennie dan lisa ikut memasuki ambulance tersebut.

*****

Sesampainya di rumah sakit lisa mengikuti petugas yang sedang mendorong lily menggunakan ranjang pasien di belakang lily ada jennie juga, sesampainy di UGD lisa di larang masuk oleh kedua petugas tersebut, lisa pun berjalan dan mendudukan diri di tempat duduk yang berada di depan ruangan tersebut.

Lisa menangis dan berdoa semoga lily dan jennie bisa di selamatkan, lisa menghapus air matanya dan ia menggambil hpnya yang sedari tadi berbunyi.

Dahi lisa mengkerut bingung masalhnya tidak ada nama di telponya, lisa mengangkat pangilan tersebut.

"halo"ucap lisa dengan suara serakny.

'lisa, kemana saja kau aku menunggu mu, meeting akan di mulai'

Sekarang lisa tau siapa yang menelponya, tak terasa air matanya jatuh kembali.

"jung......hikssss....."ucap lisa sambil menangis.

'lisa ada apa denganmu'

"bisakah kau batalkan untuk hari ini, dan tolong datang ke rumah sakit ***** sekarang jung.....hiksss.....hiksss"ucap lisa sambil menangis.

'ada apa sebenarnya'

"kumohon datang saja aku akan menjelaskanya, ini terkait dengan lilya jung hikss.....hikssss"ucap lisa sambil menangis.

'oke, aku segera kesana'

Setelah mengucapkan kata tersebut jungkook menutup telponya, lisa kembali menaruh telponya di saku nya lalu ia menyenderkan kepalnya ke tembok yang berada di belakangnya sambil menangis.

5 menit

Lisa masih menangis, ia masih cemas karena dokter yang menangani keduanya belum keluar.

"lisa"ucap jungkook sambil menghampiri lisa.

Lisa yang merasa terpangil menoleh ke arah jungkook, lalu ia berlari memeluk jungkook dengan erat.

"aku takut kehilangnya jung"ucap lisa sambil menangis.

Jungkook membalas pelukan lisa lalu ia mengusap-usap punggung lisa menenangkan lisa yang sedang menangis hebat.

"stttttt, clam dear"ucap jungkook, membuat tangisan lisa mulai terhenti.

Lisa melepaskan pelukan jungkook lalu ia menghapus air matanya, dan lisa mulai menceritakan kejadian yang menimpanya.

"aku takut jung hiksss aku takut kehilangan lilya jung hikssss"ucap lisa di sertai tangisan.

Jungkook paham apa yang lisa rasakan, ia pun juga merasakan apa yang di rasakan lisa, jungkook memengang tangan lisa membuat lisa memandangnya.

"hey, lihat aku lisa, Everything will be alright okey, tatap aku lisa semuanya akan baik-baik saja"ucap jungkook sambil mencoba menenagkan lisa.

Lisa menatap mata jungkook, ia merasa jantungnya berdegup kencang namun ada rasa lain yang ia rasakan, perasaan nyaman berada di sisi jungkook, namun sesuatu membuyarkanya rasa pusing menjelajar di kepalnya begitu hebat, lisa mulai sedikit oleng namun tanganya sigap mencengkram bahu milik jungkook.

Sedangkan jungkook menatap heran lisa, ia juga baru sadar ternyata pelipis kiri lisa berdarah, dan ia melihat lisa yang sepertinya sedang menahan rasa sakit di kepalnya, lisa kini menatap jungkook sayup, rasa peningnya kian menambah hingga penglihatanya mulai memburam dan semuanya menjadi gelap, dan untung saja jungkook sigap menahan tubuh lisa yang tumbang.

























HALO GAIS KALIAN SUKA GAK SAMA CHAPTER INI, JANGAN LUPA VOTE COMENT YA, NGOMONG-NGOMONG KALIAN YANG BACA BAPER GK NIH WKWKWK, AUTHOR SENENG KALO YANG BACA BAPER TOLONG COMENT YA YANG BAPER, OKE SEKUAN DARI AUTHOR HAPPY READING YA ☺☺☺

REGRET (LIZKOOK)Where stories live. Discover now