Lovely sister(?)~ (S1) (S2) [End]

Chapter 4 - School

Happy reading~

~•~•~•~

(A: lupa lagi gais, pas di mall tadi mereka sekalian beli perlengkapan sekolah si y/n :3)

"Udah semua kan? Kalau ada yang masih kurang kakak beliin sekarang"

"Udah kak Gempa, eh! Mungkin ada satu.."

"Apa²?? Biar kakak beliin sekarang"

"Besok aja lah kak, soalnya y/n mau beli motor sendiri"

Setelah teman² Boboiboy pulang, Boboiboy pun bertukar semula menjadi tujuh cowo gans :v. Kemudian y/n pergi ke kamarnya untuk menghitung keperluan sekolahnya.

Dan tentu saja pangeran tujuh itu mengikuti tuan putri nya:v

"Apa?! Beli motor?? Nggak², kamu kakak boncengin aja. Kami ke sekolah pake mobil y/n" ujar hali membantah.

"Tapikan kita harus merahasiakan identitas kita kan? Gimana kalo kita pakai motor sendiri². Kapan lagi kita ke sekolah pake motor:v" ujar blaze.

"Hemat minyak blaze." Ujar solar bijak:v

"Kan ada lo lar:V"

Kata² blaze memancing amarah si solar:v untung ada si y/n kalo gak saya juga gak tau:v//plak//

"Udah², y/n naik mobil aja sama dengan kakak"

"Tapi kan kita-"

"Kita coba aja dulu kak, kalo gak ada yang ngomongin yaudah." Ujar y/n santai.

"Oh ya, ngomong² kapan sekolahnya dimulai?" Sambung y/n dengan pertanyaan.

"Lusa udah mulai sekolah lagi" jawab Ice.

"Y/n, kamu jadi kan temenin kak thorn ke taman belakang?"

"Iya kak, yuk!"

"Eh eh! Kapan lo ngomong ke dia??"

"Ada deh~ yuk y/n"

"Hari sudah malam Thorn, Kamu mau y/n sakit huh??"

"Gapapa kak, y/n juga mau ke taman belakang. Udah lama gak kesana"

"Yaudah yuk!"

Thorn menggandeng tangan y/n dan membawanya keluar kamar. Sedangkan enam makhluk lainnya tengah cengo v:

"Apa ada yang merasakan hal yang sama denganku?.."

Tidak ada yang menjawab pertanyaan Blaze. Semuanya larut kedalam pikiran masing².

Perasaan iri timbul di hati masing². Tapi sekaligus merasa sakit. Tidak tau kenapa yang jelas sekarang mereka merasa tidak rela melepaskan y/n ke tangan orang:v.

Mungkin cuma perasaan sayang sebagai adik kakak. batin mereka berenam yakin(?)

~•~•~•~

"Wahh... Ini semua kakak yang tanam??"

Di taman belakang, y/n disambut oleh bunga² yang cantik. Mata y/n langsung berbinar melihat taman yang menurutnya sangat indah itu.