THE BLOOD CARVED STONE ✔✔

EPS 10: PEMBANTAIAN

Perhatian ya!!

Di episode ini ada adegan yang gak patut buat dicontoh..

Jadi, Hanya sekedar untuk baca ya..

Jangan dicoba.
.
.
.
.

Okeee

Happy Reading gaiseu 💜💜🙏🙏

"Hyung.. Maafin kookie.."

Kalimat terakhir yang diucapkan jungkook.. Sebelum Taehyung menggigit lengan jungkook dan meninggalkan tanda seperti kutukan.

Taehyung hanya tersenyum puasa.. Dapat meminum darah jungkook, walaupun hanya sedikit..
Karna Taehyung hanya membutuhkan jungkook untuk membantunya melenyapkan Wanita yang bersama dengan Yoongi dan juga Yoongi tentunya.

Jungkook meringis kesakitan, karna tulang ditubuhnya seperti dipatahkan secara bersamaan dan juga rasa panas yang membakar tubuhnya.. Karna Taehyung juga memberikan racun dalam tubuh jungkook.

Kesakitannya memang tak separah yang dialami Taehyung.. Tapi cukup untuk membuat seseorang menjadi lemas dan tak bisa merasakan tubuhnya sendiri..

Taehyung memang tertawa puas dan sangat puas.. Tapi itu bukanlah asli keinginan dari Kim Taehyung..

Taehyung yang asli hanya terjebak dalam tubuhnya sendiri yang dikuasai Emusha. Pikirannya dan semua alih tubuhnya ada dalam Emusha..

Apa Taehyung juga dapat melihat atau merasakan semua?

Ya,, Taehyung yang asli bisa melihat dan merasakannya.. Tapi memang tak bisa untuk melakukan apapun..

.
.
.
.

Jungkook sadar seperti sepenuhnya.. Matanya bukan lagi hitam.. Melainkan berubah coklat..

Tak seperti Taehyung, jungkook tak memiliki sayap.
Tapi kekuatan jungkook jauh sekarang lebih besar dari sebelumnya..

Taehyung hanya berbisik..

"Adikku, pergilah, cari lalu bunuh Yee Sun dan juga Yoongi.."

Jungkook menganggukan kepalanya...
Saat itu juga Jungkook menghilang dari pandangan Taehyung..

Taehyung tersenyum puas,, kembali duduk di singgahsana nya sambil memantau mereka semua..

"Terimakasih Taehyung, kau telah memberiku tubuh yang bagus ini"
Ucapan Emusha.

.
.
.

Di satu sisi.

"Yahhh dimana mereka semua... Sampai kapan kita hanya berjalan dalam tempat ini??" -jin

"Entahlah hyung, aku capek.!" -hobi

Jin berniat mengerjai hobi.

Aarrgghhh hobi a..