[o]

1.8K 194 3
                                    

6 tahun kemudian

Pagi ini tzuyu tengah menyesap teh di balkon kamarnya ditemani jungwoo yang tengah menggambar sesuatu yang abstrak di atas kertas gambarnya.

Dengan lamat tzuyu menatap jungwoo sang anak, tzuyu akui jungwoo sangat lah mirip dengan ayahnya siapa lagi kalau bukan kim taehyung.

Guanlin menyetuh pundak tzuyu di belakang sembari memberikan berkas dihadapan wajah tzuyu.

"Apa ini?" Tanya tzuyu penasaran.

"Buka saja" jawab guanlin dengan misterius, sedangkan tzuyu dengan rasa penasaran membuka berkas itu.

Dengan wajah terkejut dan perasaan tidak percaya tzuyu kembali menatap guanlin meminta penjelasan.

"Sudah saatnya kamu ikut andil tzu, aku mempercayaimu" guanlin mengelus surai sang adik seraya menatapnya lembut.

Sedangkan tzuyu menatap guanlin dengan mata yang hampir berlinang, "tapi kak ini semua...." Tzuyu menggantungkan ucapannya, "terlalu mendadak" lanjut tzuyu mencicit pelan.

"Hahaha bersiaplah besok seluruh media akan penuh oleh gambar dirimu" guanlin terbahak meninggalkan tzuyu yang masih menatap tidak percaya.

Tzuyu menatap balik jungwoo yang menatapnya heran, "ada apa mama?" Tanya jungwoo menatap tzuyu polos, sedangkan tzuyu hanya menggeleng sembari tersenyum.

"Mama sore ini ayo ketaman bermain!" Dengan semangat jungwoo menguncang tubuh tzuyu lelaki kecil itu kemudian membereskan peralatan menggambarnya.

"Ayo mama!" Teriak jungwoo disusul tzuyu dibelakangnya.

>>>

Sore ini jungwoo sangat bersemangat sekali membuat tzuyu mau tak mau kewalahan menjaga anaknya itu, "mama jungwoo mau es krim disana!" Jungwoo menunjuk kedai es krim yang terletak tak jauh dati tempayt mereka duduk.

"Jungwoo tunggu disini saja ya, jangan kemana mana!" Peringat tzuyu kemudian dia meninggalkan anaknya itu.

Jungwoo turun dari duduknya hendak mendekati seekor kucing disebrang tempat ia duduk, baru seperempat melangkah seorang lelaki kecil sebayanya menabrak jungwoo.

"Maaf aku terburu buru" ucap anak itu, jungwoo menatap orang yang menabraknya lantas terkejut.

"Kita mirip!" Ucap mereka berdua bersamaan, jungwoo lantas tertawa. "Wah ini aneh" ucapnya lugu sambil meniti sesosok lelaki kecil yang mirip dengannya ini. Sedangkan lelaki kecil itu hanya diam tak menampik.

"Halo aku jungwoo" sapa jungwoo ramah senyum nya tampak manis, "aku junwoo" jawab anak lelaki kecil yang bernama junwoo itu.

"Wah! Ini benar benar sangat hebat! Bagaimana bisa wajah bahkan nama kita hampir mirip!" Jungwoo berteriak histeris berbanding terbalik dengan junwoo yang menatapnya datar, sepertinya junwoo tal punya ekspresi.

"Tuan muda!" Sesaat setelah mendengar teriakkan itu junwoo lantas bersembunyi kedalam semak semak.

Sedangkan jungwoo menatapnya bingung. "Tuan muda! Akhirnya" ucap seorang lelaki berhenti dihadapan jungwoo dengan nafas terengah.

Ia lantas menggendong jungwoo membawanya menjauh dari tempat itu, sepertinya yang dicari oleh para pengawal ini adalah junwoo, lelaki kecil yang mirip dengannya tadi. Bertukar tempat? Bukan ide yang buruk pikir jungwoo.

"Jungwoo?" Tzuyu menatap anaknya bingung. Pasalnya pakaian anaknya itu telah berganti, "apa yang terjadi dengan pakaianmu" tanya tzuyu ia menatap jungwoo aneh.

"Ehm itu ibu aku tadi diculik" ucap junwoo ragu, "hah! Kamu tidak apa apa kan?" Tzuyu memutar tubuh anaknya berharap tidak ada luka kecil apapun.

"Ti-tidak ibu mereka hanya menganti pakaianku, aku tidak tau apa tujuannya" alibi junwoo. Sedangkan tzuyu bernafas lega "baguslah, yang penting kamu tidak apa apa" ucap tzuyu ia memeluk junwoo, membuat muka junwoo memerah. Baru kali ini ia diperlakukan begitu.

>>>

"Ayo jungwoo hari ini ikut mama" tzuyu mempersiapkan junwoo yang tengah melahap sarapannya.

Tzuyu mengusap pucuk rambut jungwoo dengan sayang, "ayo kita berangkat" tzuyu menggandeng junwoo yang terlihat senang, ia bersyukur bahwa mama tzuyunya ini tidak menyadari bahwa dia bukanlah jungwoo.

Hari ini tzuyu akan menghadiri beberapa interview atas dirinya yang baru saja memegang salah satu perusahaan besar membuat dirinya dikenal dengan CEO muda yang cantik, ia tidak mengerti apa jalan pikiran guanlin hingga menyuruhnya memegang salah satu perusahaan miliknya dan dijadikan hak milik tzuyu. Chou corp

Perusahaan itu tengah menjadi pembahasan hangat warga kota, sosok tzuyu yang ramah dan cantik membuat ia disukai berbagai kalangan, banyak juga investor baru yang meminta kerja sama dengan perusahaannya.

Hari ini juga diadakan sebuah rapat besar dengan CEO kim corp. Kim taehyung, tzuyu sudah mempersiapkan mental untuk bertemu dengannya. Semoga taehyung tidak mengenalnya sebagai seorang pengasuh.

"Mama jungwoo sebaiknya bermain dikantor mama saja ya" junwoo tampak gugup pria kecil itu tengah menyembuyikan sesuatu, tanpa rasa curiga tzuyu hanya mengangguk menyetujui.

Tak perlu repot junwoo, tidak mau berpapasan dengan sang ayah, nanti bisa ketahuan pikir lelaki kecil itu. Ia menyenderkan dirinya disofa kantor tzuyu.

Tak lama telfon dimeja tzuyu berdering, tanpa ragu junwoo mengangkatnya "halo" sapanya.

"Hei junwoo kembalikan ibuku!" Lelaki itu berceloteh seolah junwoo telah menculik ibunya.

"Aku tidak tahan dirumahmu, semua orang disini sangat acuh apalagi ibumu aku tidak menyukainya!" Dengus jungwoo ditelfon.

"Maafkan aku jungwoo ayo bertukar tempat sebentar, aku sangat menyukai ibumu" ucap junwoo dengan pipi memerah, baru kali ini ia merasakan kasih sayang orang tua.

"Hey dia ibuku!" Ucap jungwoo tak terima, "iya aku tau, jadi bagaimana?" Tanya junwoo berharap.

"Baiklah aku juga akan membuat hubunganmu dengan ayahmu yang dingin itu semakin dekat" ucap jungwoo, sejujurnya ia merasa sedikit iba dengan junwoo

Sedangkan junwoo tampak tersenyum lelaki kecil itu menutup telfon sembari menunggu kembalinya sang ibu dari rapatnya dengan ayahnya.




-tbc

Kembali dengan chapter gaje, gasuka gausah baca gue ga naroh harapan buat ni ff :'(

FAMOUS [END]Where stories live. Discover now