[q]

1.9K 202 8
                                    

Oksip kayanya chapternya bakal panjang karena per partnya cuma sampe 500++ word doang :v

Malam ini adalah malam perkumpulan dimana kolega kolega bisnis dengan perusahaan besar yang menjulang tinggi bahkan pemegang saham dengan jumlah uang yang tidak main main, tzuyu termasuk salah satunya yang ikut diundang.

Ia menunggu guanlin yang tengah bersiap, ck ia lelaki tapi lama sekali bergelut dengan penampilan. Tzuyu sudah siap dengan baju kemeja kotak kotak dipadu dengan rok senada selututnya.

Ia kembali mematut dirinya dicermin, apakah pantas berpakaian seperti ini? Tak lama guanlin datang langsung mengamit lengan sang adik, "ayo kita pergi!" Ujar guanlin antusias sedangkan tzuyu mengernyit curiga menatap guanlin yang kelewat semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia kembali mematut dirinya dicermin, apakah pantas berpakaian seperti ini? Tak lama guanlin datang langsung mengamit lengan sang adik, "ayo kita pergi!" Ujar guanlin antusias sedangkan tzuyu mengernyit curiga menatap guanlin yang kelewat semangat.

Tzuyu turun dengan guanlin yang menyambutnya, mereka berdua disambut dengan kagum dan bisik bisik yang simpang siur.

"Lihat apakah mereka berdua berpacaran?"

Setidaknya rata rata bisikan seperti itulah yang tzuyu dengar, tzuyu menatap guanlin yang tengah tersenyum misterius. Apa yang tengah terjadi dengan guanlin?

>>>

Inilah yang tzuyu tidak suka dari pesta semacam ini, mereka sekua membicarakan bisnis dan status sosial yang dibawah tunduk kepada yang atas ck menyebalkan, tzuyu tak pernah memilih pergi ketempat ini lebih baik ia menghabiskan malam dengan menemani malaikat kecilnya jungwoo namun guanlin menyeret paksa dirinya untuk ikut.

Tzuyu termangu menunggu guanlin yang ia lakukan hanya duduk sambil menyantap makanan dimeja, tak perduli dengan apa yang semua orang lakukan, yang bagusnya lagi tidak ada yang mengajaknya bicara.

Tzuyu menyusuri lorong tempat pesta besar itu diadakan, sungguh semua tak main main. Orang yang mengadakan pesta ini pasti sangat kaya raya, mulai dari interior, hidangan, bahkan pelayanannya pun sangat mewah. Tzuyu akui saat masuk ia sangat mengagumi bagunan yang menjulang tinggi ini.

Hati tzuyu kembali terenyuh merasa sakit, hotel ini tempat dimana insiden 6 tahun lalu terjadi. Tzuyu tersenyum getir mengingat semua itu.

Seorang mencolek pelan bahu milik tzuyu, tzuyu amat terkejut dengan sosok didepannya.

Taehyung begitu menawan dengan jas yang dipadu dengan kemeja putih nya, tzuyu sempat terpesona beberapa detik sebelum ia mengeluarkan suara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung begitu menawan dengan jas yang dipadu dengan kemeja putih nya, tzuyu sempat terpesona beberapa detik sebelum ia mengeluarkan suara.

"Ada apa?" Suara tzuyu nampak bergetar ia tengah gugup, tzuyu meremas unjung roknya berharap taehyung tidak tahu bahwa ia tengah gugup sekarang ini.

Taehyung menatap tzuyu penuh arti, tzuyu tampak amat cantik pria kim itu menatap tzuyu terpesona tatapannya tak lepas dari mata kucing milik tzuyu. Sampai tak sadar jika gadis itu tengah bertanya.

"Tuan kim?" Panggil tzuyu ragu, ia mengigit kecil bawah bibirnya, di lambaikan tangannya dihadapan taehyung guna menyadarkan lamunan pria itu yang menatapnya dengan tatapan yang..... Errrr entahlah tzuyu tak dapat mengatakannya.

Taehyung yang tersadar dari lamunannya menatap tzuyu dengan tatapan lembut mau tak mau tzuyu terhipnotis dengan tatapannya yang seolah berkata 'kau hanya boleh menatapku'

Taehyung menarik pelan tangan tzuyu yang tidak mendapat perlawanan dari gadis itu.

"Aku merindukanmu" suara serak bariton milik taehyung terdengar sensual dengan helaan nafas hangatnya yang menerpa leher tzuyu, ia memeluk tzuyu amat erat sembari menghirup aroma lembut tzuyu yang membuatnya candu.

Tzuyu terhenyak dalam keheningan, "a-apa yang kau lakukan?" Ucap tzuyu tergagap, ia mencoba mendorong bahu taehyung yang masih larut dalam memeluknya erat.

Taehyung menatapnya sendu, apa yang lelaki itu pikirkan! Lama lama tzuyu bisa gila jika disini terus, tanpa niat marah ataupun bertanya tzuyu meninggalkan taehyung.

"Kau tidak bisa pergi chou" taehyung menarik tangan tzuyu kelewat lembut, ia mengenggam tangan tzuyu, terbuai itulah yang tzuyu rasakan rasa aman, hangat, dan juga nyaman memeluk perasaannya ketika taehyung dengan lembut mengandeng tangannya menuju suatu tempat. Entahlah tzuyu juga tidak mengerti mengapa ia mengikuti pria kim ini.



-tbc

Uh wow :v maaf kalo jelek jalan ceritanya :'( maaf juga kalo cheesy dan gajelas, maafkan juga atas ke typo an saya :'( jangan lupa vomentnya.

FAMOUS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang