Diam

1.4K 104 11
                                    

"Lan Zhan"

"Lan Zhan"

"Lan Zhaaaaaaan"

Hari masih pagi, tetapi teriakan Wei Wuxian sudah menggema di koridor sekolah yang masih sunyi memanggil Lan Wangji, teman sekelasnya. Lan Wangji tidak mempedulikan panggilan Wei Wuxian, terus berjalan menjauhinya ke arah kelas mereka. Si Tengil Wei Wuxian sejak awal Sekolah Menengah memang suka sekali menggoda Lan Wangji. Bahkan sahabatnya, Jiang Cheng juga tidak bisa apa-apa bila Wei Wuxian sudah bertingkah. Dia hanya bisa menghela nafas atau menepuk jidatnya sendiri.

Bagi para siswa di Sekolah Menengah Gusu, Lan Wangji dan Wei Wuxian bagaikan es dan api. Lan Wangji, salah seorang murid teladan yang jenius, multi-talenta, disiplin, berwajah datar, dan irit bicara. Dia memegang posisi sebagai ketua OSIS sekaligus ketua kelas. Meskipun berwajah datar, Lan Wangji memiliki ketampanan yang tidak manusiawi, membuat banyak siswi menjadikannya idola sekolah. Selain itu tubuhnya atletis berkat kemampuan bela diri yang dia latih sejak kecil. Tidak heran, dia menjadi kesayangan para guru, dikagumi dan dipuja oleh para gadis maupun pemuda. Meskipun ada juga siswa yang iri kepadanya.

Di sisi lain Wei Wuxian, murid bengal yang mustahil tidak melanggar aturan barang sehari saja, tetapi kemampuan otaknya setara dengan Lan Wangji. Dia dapat menguasai pelajaran dengan baik, karena itu banyak guru yang menyukainya meskipun ada juga yang sentimen kepadanya. Dia tipikal orang yang setia kawan, gentlemen. Selain itu, dia merupakan ketua klub bela diri. Karena itu, karakternya ini menyebabkan banyak pro kontra di sekitarnya. Kalau soal penampilan Wei Wuxian mendapatkan gelar "Pretty Bad Boy" karena wajahnya yang walaupun tampan tetapi di saat yang sama juga berkesan manis di mata para gadis maupun pemuda.

Oke, kita kembali ke awal. Wei Wuxian masih mengejar Lan Wangji yang berjalan semakin jauh. Saat tangannya hampir meraih kerah baju Lan Wangji, tiba-tiba saja Lan Wangji berhenti dan berbalik badan ke arahnya. Hal ini sontak membuat Wei Wuxian terkejut dan berhenti. Kemudian Lan Wangji menarik tangan Wei Wuxian agar mendekat padanya. Kini wajah mereka hanya berjarak beberapa inci ketika Lan Wangji mendaratkan sebuah ciuman pada bibir merah Wei Wuxian.

Hal ini berlangsung begitu cepat. Bahkan ciuman itu tidak lebih dari 2 menit. Setelah melepaskan ciumannya, Lan Wangji menatap mata Wei Wuxian lurus-lurus dengan sorot mata yang sulit dibaca.

"Diam"

"Dilarang membuat keributan di koridor"

Setelah itu, Lan Wangji berbalik dan kembali berjalan ke arah kelas. Meninggalkan Wei Wuxian sendirian di koridor sepi. Masih dalam keterkejutannya, wajah Wei Wuxian berubah menjadi merah padam.

"Lan Zhan.."

Ucapnya lirih sambil menyentuh bibirnya sendiri.






~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Mohon kritik dan saran, serta vote nya..
Thank you, bye bye~❤

28/09/2019

Mo Dao Zu Shi FanfictionWhere stories live. Discover now