📝26

1.9K 204 2
                                    

_________________________________________

HATI-HATI TYPO BERTEBARAN DI MANA-MANA, MOHON BIJAK DALAM MEMBACA. DAN MOHON MAAF BILA GAYA PENULISAN YANG SAYA GUNAKAN SEDIKIT MEMBINGUNGKAN.
________________________________________

Darkbin
Kamu sudah sampai di rumah ?

Aku terkejut ketika melihat ponselku. Apakah aku sedang bermimpi? Apakah aku sedang dalam keadaan tidak sadarkan diri? Kalau ini hanyalah bunga tidurku, aku mohon kepada tuhan agar segera bangunkan aku dari bunga tidur ini.

Aku mencoba mencubit lengan kecilku, dan akhhh, ternyata aku memang sedang tidak bermimpi. Sebelum membalasnya, aku mencoba menarik napasku dalam-dalam sembari mengontrol napas yang tidak beraturan.

Darkbin
Kamu sudah sampai di rumah ?

You
Eoo sudah

Darkbin
Eoo geurae, baguslah.

You
Wae ?

Darkbin
Tidak, aku hanya tidak percaya dengan Hyunjin.

You
Eooo


Dan setelah aku mebalasnya, dia hanya membacanya. Dan hatiku kembali gunda, aku sangat bingung dengan perasaanku saat ini, apa aku benar-benar telah mencintai Changbin? Dan kalau ia, kenapa aku bisa mencintai seorang lelaki dengan sikap dan sifat seperti itu? Baru kali ini aku merasakan cinta, dan baru kali ini juga aku merasakan sakitnya karena cinta.

***

Karena hari ini adalah hari libur, aku berencana akan pergi ke rumahnya Hanbin. Aku ingin sekali curhat kepadanya, aku ingin mengeluarkan semua unek-unek yang baru ini aku rasakan. Dan akupun bergegas turun kebawah dan bersiap meluncur kerumah Hanbin. Tetapi, ketika ku hendak membuka pintu rumah, tiba-tiba saja Eomma memanggilku.

"Sayang, kamu mau kemana?" Tanya Eomma.

"Ke rumah Hanbin ma."

"Oia, semalam dia datang ke rumah. Tapi Eomma bilang, kalau kamu lagi pergi liburan dengan Skz Class."

"Mwo?? Kenapa Eomma bilang y/n pergi liburan dengan anak Skz Class?"

"Kan Eomma mengatakan hal yang benar."

"Aishhh Eomma!!!!" Jawabku kesal.

Dengan sangat tergesa-gesa, akupun bergegas pergi menuju rumahnya Hanbin dengan mobil kesayanganku. Sesampainya disana, aku langsung menekan bel pintu rumahnya dengan kasarnya. Aku sangat bahagia ketika pintu rumahnya langsung terbuka. Tetapi seketika aku malah terkejut, ketika melihat siapa seseorang yang telah membukakan pintu untukku. Ternyata...

Hanbyul...

"Eooo Eonnie." Seru Hanbyul yang langsung memelukku.

"Eooo Hanbyul-ra, apakah ada Hanbin Oppa didalam?" Tanyaku penasaran.

"Sebenarnya ada, tapi kata Hanbin Oppa, kalau ada yang mencarinya jangan bilang kalau Oppa lagi ada di rumah, nanti oppa kalah. Soalnya kata Oppa, Oppa lagi main petak umpet. " Ujar Hanbyul dengan polosnya.

"Eooo jinjja?"

"Neee."

"Bagaimana kalau Hanbyul masuk ke kelompok Eonnie, nanti kalau Eonnie menang, Eonnie bakalan ngasih semua hadiahnya ke kamu, gimana?"

"Jinjja?"

"Eoo."

"Geurae, Hanbin Oppa lagi di kamar."

"Okkk."

Akupun langsung bergegas masuk menuju kamar Hanbin. Jujur, aku benar-benar sangat kesal karena dia sudah menipu anak yang masih polosnya, dasar Kim Hanbin!!!!

Setelah sampai di kamarnya, aku melihatnya sibuk dengan ponselnya.

"Ya Hanbyul, Oppa kan sudah bilang jangan ganggu Oppa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Ya Hanbyul, Oppa kan sudah bilang jangan ganggu Oppa." Protes Hanbin.

"Nee Oppa." Ejekku.

"Ya !!!! Kkamjjakiya!!!!"

"Wae?" Uajarku kesal.

"Kenapa kamu di sini?"

"Kenapa? Oia kenapa kamu menipu Hanbyul?"

"Tidak, pergilah!!!" Usir Hanbin.

"Sireoh!!!!!"

Hening...

"Kenapa kamu ke mari?" Hanbin Mengulang pertanyaannya.

"Semalam kamu ke rumahku?"

"Tidak."

"Jangan menipuku, aku di beritahu Eomma tadi."

"Iya aku datang ke rumahmu kemarin, dia mengatakan kalau kamu pergi liburan dengan anak Skz Class."

"Eoo.. mian."

"Aku hanya mengingatkan kepadamu untuk berhati-hati terhadap mereka."

"Wae?"

"Pokoknya hati-hati."

"Eoo arasseo."

"Oia, kamu kenapa kemari?"

"Aku ingin cerita."

"Tidak!!! aku sekarang lagi tidak mood." Ujar Hanbin sinis.

"Ya!! kamu tega sekali."

"Lain kali saja, untuk saat ini aku sangat tidak mood."

"AISHHH!!! sia-sia saja aku datang kemari. Yasudahlah aku pergi saja, aku tidak ingin mengganggu waktu santai mu." Protesku.

Hanbin POV

Bukannya aku tidak ingin mendengar curhatanmu, tetapi aku belum siap saja mendengar ceritamu yang berhubungan dengan anggota Skz Class Y. Aku ingin sekali menjauhkanmu dari mereka. Kenapa? Karena aku takut kamu akan terpengaruh oleh mereka.

Hanbin POV off

***

Y/N POV

Aku benar-benar kesal dengan Hanbin sekarang, padahal aku ingin sekali curhat dengannya tapi malah diusir dengan cara halusnya. Aku berusaha mencoba untuk tidak kebawa emosi, dan langsung bergegas menjalankan mobiku menuju mall yang berada di Seoul.

Aku berencana ingin mencuci mata sejenak dan menghilangkan beban hatiku sekarang. Setelah melihat-lihat sekeliling, tanpa sadar mataku langsung tertuju pada sebuah toko yang menjual berbagai barang.

Tanpa berpikir panjang, aku pun langsung memasuki toko tersebut. Saat tiba disana, aku terkejut ketika melihat seseorang yang sangat tidak asing berada di depan mataku.




































Voment juseyo 🤗
Tbc....

𝐒𝐊𝐙 𝐂𝐋𝐀𝐒𝐒 𝟏 || 𝐒𝐭𝐫𝐚𝐲 𝐊𝐢𝐝𝐬 𝐗 𝐘𝐨𝐮 [𝐄𝐍𝐃] ✔Where stories live. Discover now