Part 4

1.2K 137 60
                                    

Akhirnya wisuda juga

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Akhirnya wisuda juga...!!
Lelah dan semakin lelah saat terus memikirkan di mana nanti kerjanya.
Tapi malam ini aku ingin lupakan itu dan berbagi kebahagiaan ku, slmt membaca na^^
'
.

.

.

'
"Ai'Saint? Kau datang nak?"

"Krab..."

"Mae, panggil aku juga Mae mulai hari ini na?" Sosok hangat yang merupakan Mae Perth, tersenyum lebih hangat kearah Saint sambil mengajaknya masuk kedalam rumah mereka dengan menggandengnya. Sedangkan Perth tertinggal di luar seakan dia tak terlihat oleh Mae-nya sendiri di sana.

"Mae~ kenapa kau hanya menyambut Phi Saint~" Perth akhirnya mengeluarkan protesannya yang hanya disambut lirikan sekilas dari wanita berkepala empat itu. Lalu Mae Perth kembali menggandeng Saint menuju meja makan rumah mereka.

"Duduklah di sini sayang."

"Mae~ Perth kan juga- Bass? Kenapa kau ada di sini?" Perth masih ingin protes kearah ibunya, namun sosok sahabat yang ternyata telah duduk tenang di salah satu kursi makan di rumah mereka membuatnya mengernyit bingung.

"Nong Bass katanya ingin ikut makan malam dengan kita." Itu yang menjawab adalah Phi kandungnya Perth, God. Dia duduk tepat di samping sahabatnya sedangkan Saint sudah duduk di depan Phinya di samping Mae-nya. Hanya dia yang masih berdiri.

"Cepatlah duduk Ai'Perth~ agar kita bisa makan segera na..." Bass berdiri dan langsung merangkul lengan Perth untuk membawanya duduk di samping Saint.

Kegiatan barusan tidak lepas dari pandangan Saint. Walaupun dia hanya menatap dalam diam mereka yang kini tersenyum sambil saling menggoda, sesuatu pada dirinya yang entah kenapa memberontak ingin memisahkan keduanya.

"Kau benar-benar keras kepala na," Perth berucap sembari mengusap gemas rambut Bass yang masih berdiri di sampingnya.

"Aou Ai'Perth krab~ aku sudah meminta ijin pada Pho. Lagipula sebentar lagi supir ku akan menjemput ku kemari," balas Bass manja sambil menepis lembut tangan Perth dari kepalanya.

"Ku kira kau akan menginap di sini..."

"Aou? Bolehkah-"

"Pao!" Semua orang langsung terdiam di ruangan itu. Semua pun serentak menatap bingung kearah Saint yang tiba-tiba memotong ucapan Bass dengan nada dingin. Namun detik selanjutnya saat Saint sadar atas kelancangannya, dia segera mencari alasan yang tepat. "P-pao, maksud saya kita bisa makan segera? Saya ada urusan setelah ini."

"Oh, krab krab...Mae akan hidangkan semuanya." Mae Perth langsung beranjak dari duduknya menuju dapur untuk mengambil makanan yang telah dia masak tadi.

"Biar aku bantu Mae," pekik Bass yang langsung berlari mengikuti Mae Perth dari belakang. Lalu disusul oleh Perth sendiri,"hei, kau hanya akan menjatuhkan piring-piring Mae, Bass."

3.[END] I Can Make It RightDonde viven las historias. Descúbrelo ahora