01

80 4 1
                                    


TBC

"Ana!", gadis yang merasa namanya dipanggil pun memutar tubuhnya untuk melihat orang yang memanggilnya,
"Rose, kenapa?"

"Kita harus ke markas!"

"Sekarang?ada apa memangnya?"

"Biasa, misi baru"

" oh..baiklah ayo!"

~skip~

"Selamat siang, nona ariana"

"selamat siang juga, oh ya grace!"

"ya, apa nona membutuhkan sesuatu?", ucap grace

"Ya, tolong nanti keruangan pribadiku setelah aku selesai rapat dengan anggota yang lain"

"Baik nona", setelah itu ariana kembali berjalan bersama rose menuju lift, saat lift sudah sampai dilantai yang mereka tuju, mereka langsung keluar dan berjalan keruang rapat.

Ceklek

" oh yang lain sudah datang ternyata"-rose

" baiklah rose dan ariana silahkan duduk, dan kita bisa mulai rapat ini" ucap arlan selaku bos mereka, semua atensi para gadis yang diruangan tersebut beralih pada arlan,

" baiklah, seperti yang kita tahu bahwa akhir-akhir ini banyak perampokan yang terjadi saat acara lelang, dan dalang dari perampokan tersebut blum ditemukan"

" pengusaha-pengusaha besar banyak meminta bantuan pada pemerintah, tapi pemerintah tidak menindak lanjuti laporan tersebut"

" jadi, biar kutebak!kau ingin kami yang melakukan penyelidikan atas perampokan itu, lalu membunuh dalangnya. Seperti itu bukan?", potong ariana, dan memang benar itulah rencana yang akan disampaikan oleh arlan, bagi arlan dan teman-teman setim ariana sudah paham akan kemapuan gadis tersebut, dimana ia akan memotong pembicaraan lawan bicaranya dan melanjutkan kalimat selanjutnya yang akan keluar dari mulut lawan bicaranya, dan kalimatnya pun benar.

" ya seperti itu, dan misi kali ini mungkin agak sedikit lama waktu untuk menyelesaikannya dibanding misi-misi sebelumnya."-arlan

" kikiki, tantangan baru yang lebih menantang." ucap aurel dengan seringainya, dan setelah itu mereka menyusun rencana selanjutnya,

" baiklah., kita akan membagi tugas! Rose dan viona kalian bertugas menyelidiki dan mengumpulkan bukti sebanyak banyaknya, dan untuk tugas itu yang lain juga ikut membantu agar labih cepat.",

" aurel dan cintya, kalian yang akan bertarung dengan para perampok saat mereka datang diacara lelang.",

" dan kau ariana, seperti biasa kau meretas semua informasi, dan jika infomasi tentang dalangnya sudah ditemukan kau-"

" aku yang langsung membunuhnya."potong ariana, dan ya dia merupakan seorang kapten untuk misi-misi seperti ini, dan kenapa tugasnya hanya meretas informasi dan jika sudah langsung bunuh dalangnya, itu karna selain menjadi seorang mafia profesional dia juga merupakan seorang hacker profesional.

" ok! Hanya itu yang kusampikan pada kalian, selebihnya kalian bikin rencana  selanjutnya, dan ingat jangan ambil tindakan gegabah!"

" aish, oppa apa kau lupa? kalau kita mempunyai kapten dengan pemikiran yang begitu cerdas dan licik" ucap cintya sambil melihat ariana, sementara ariana hanya fokus pada ponselnya,

" ya sudah kalo gitu kalian boleh keluar, dan untuk kau ariana", ariana langsung mendongakan kepalanya lalu menatap arlan dengan ekspresi datar, " ya, aku tau!aku harus memikirkan rencana matang-matang dan juga konsekuensi dari rencananya itu, dan juga berhati hati terhadap musuh karna kita tak mengetahui apa kelebihan musuh kita", selesai mengucapkan itu ariana langsung keluar dari ruangan diikuti oleh grace di belakangnya yang sedari tadi sudah menunggu didepan pintu, dan jika kalian bertanya apakah grace mendengar pembincangan mereka?tentu tidak karna ruangan itu kedap suara.

A girl's secretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang