03

43 5 0
                                    


TBC.

" oy bang! Jemput gue sekarang! Gue udah dibandara!" Perintah seorang pria melalui telpon.
" ga sabar gue ketemu sama lo ria, semoga lo masih inget sama gue!".

*****

Saat ini Ariana dan yang lainnya sedang bersiap untuk misi mereka nanti malam.

" kalian udah siap?!" Tanya Ariana pada mereka semua.

" yap!slalu siap!" Jawab mereka serempak.

" baiklah, untuk menjegah kesalahan. Cek ulang untuk semua perlengkapan kita nanti!" Ucap Felyra tegas, setelahnya mereka semua sibuk mengecek ulang semua alat yang akan mereka gunakan.

" ok! Kita berangkat jam 20.00-" ujar Ariana " dalam satu mobil dua orang!" Lanjutnya.

" gue ama Hilary!" Ucap Crystal.

" gue ama Rose!" Ucap Viona.

" ya berarti gue ama Cintya!" Ucap Aurel semangat.

" ok berarti nanti gue, mbak Felyra ama-" ucapan Grace dipotong oleh Ariana. " gue sendiri!" Setelahnya, ia pergi ke kamarnya untuk mengambil sesuatu.

" nih Rose tangkep!" Teriak Ariana sambil melempar sebuah kotak kecil berwarna hitam.

" eh! Apaan nih?!" Tanya Rose.
" pasang itu disemua senjata kalian! Baik itu belati ataupun peluru pistol!" Ucap Ariana tegas.

" eh! Ini apaan kok kecil begini, kayak manik manik?" Tanya Cintya saat ia membuka kotak tersebut.

" itu alat pendeteksi, gue baru bikin tadi malem" jawab Ariana sambil memasang beberapa di belati juga pelurunya.

" oh jadi ini nanti pas kita lawan mereka trus kita nembak mereka dan usahain senjata yang kita pake kena mereka, gitu kan?" Tebak Hilary.

" ya, hanya saja tidak perlu melukai mereka. Cukup sampe senjata kalian menempel ke pakaian mereka saja sudah cukup" ucap Ariana.

" ini bisa ngerekam suara mereka gak?" Tanya Grace.
" bisa, tapi ya tergantung juga sih."

" lah? Maksudnya kek gimana?" Heran Viona.

" ya kalo mereka nyuci bajunya, otomatis alatnya ke lepas" jawab Ariana enteng.

" yah~berarti ga bisa diawasin tiap hari dong..." ujar Aurel dan Cintya lirih.

" yang penting itu markas mereka udah kelacak, jadi Ariana gampang ngelanjutin rencana selanjutnya" ucap Felyra.

" nah udah selesai kan masang alatnya, sekarang ganti baju kalian. Nih!" Ucap Rose.

Setelahnya, para gadis langsung mengganti pakaian mereka dengan gaun yang sudah disiapkan oleh Rose dan Viona.

Setelah cukup lama berkutat dengan penampilan mereka, kini para gadis tersebut keluar dari kamar mereka masing2.

Felyra yang menggunakan dress merah maroon

Felyra yang menggunakan dress merah maroon

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
A girl's secretWhere stories live. Discover now