Chapter 6

3.4K 249 9
                                    









Seorang pemuda berambut hitam terlihat kesal sambil menghentak-hentakan kakinya. Sesekali dia akan bergumam tak jelas saking kesalnya ia.

"Sudahlah Tae! Nanti kita cari lagi alamatnya." ucap pemuda lain berkulit putih pucat

"Tapi Hyung ini sudah seminggu kita di New Zealand tapi belum juga menemukan mereka aku kesal Hyung." ucap pemuda bernama Taehyung itu

"Iya aku tau, tapi bersabarlah, kau ini seperti induk sapi kehilangan anaknya saja" cetus pemuda tadi yang bernama Yoongi

"Aishh" dengan kesal Taehyung pun melangkah menuju kamarnya

Dan membanting pintu kayu itu dengan keras hingga membuat Yoongi berteriak marah.

"Yakk!! Min Taehyung sialan!"








********




Didalam kamar Taehyung membanting tubuhnya ke kasur empuknya. Entah kenapa pikirannya begitu berkecamuk, dia ingin segera bertemu dua Kim bersaudara itu. Hatinya belum tenang sebelum meminta maaf secara langsung pada mereka atas kelakukan bejatnya dulu yang mungkin sulit untuk termaafkan.


Namun disisi lain Taehyung juga merasakan hal ganjil dalam dirinya, entah kenapa dia merasa begitu mengkhawatirkan Jungkook. Hatinya serasa begitu dekat dengan mereka, rasanya seperti ikatan batin namun rasanya juga tak mungkin karena mereka tak memiliki hubungan darah sama sekali kan.

"Arrgghh bisa gila aku." keluh Taehyung menyembunyikan kepalanya di balik bantal

"Apapun caranya aku harus segera menemukan mereka, harus!" ucap Taehyung teguh dalam hatinya













************




Sementara itu ditempat lain,


Namjoon sedang berada dibalkon menikmati indahnya pemandangan desa di malam hari. Dalam pikirannya ia masih terus memikirkan ucapan Jungkook tadi soal menjaga Seokjin.

Ia tak mengerti mengapa Jungkook mengatakan hal seperti itu padanya, seperti ada yang janggal dan jujur membuatnya khawatir dan cemas.

"Namjoon!" panggil Hoseok

"Ah kau mengagetkanku."

"Aku kan memanggilmu biasa saja, kenapa jadi terkejut begitu?, kau sedang memikirkan apa sih?" tanya Hoseok


"Hoseok-ah."

"Hmmm"

"Jungkookie memintaku untuk menjaga Seokjin Hyung untuk dia" ucap Namjoon setelah menarik napasnya

Hoseok mengernyitkan keningnya bingung.

"Aku... Masih memikirkannya sampai sekarang. Jungkookie tidak pernah mengatakan apapun sebelumnya pada siapapun. Tapi tadi, entahlah Hoseok-ah aku merasa ada yang janggal." lanjut Namjoon


Hoseok yang tadi hanya terdiam mendengarkan ucapan Namjoon,  menggelengkan kepalanya mencoba mengusir pikiran jelek yang baru saja melintas di otaknya dan membalas ucapan Namjoon.

"Sudahlah! Jangan berpikir yang macam-macam!" ucap Hoseok sambil berlalu meninggalkan Namjoon

Namjoon menghembuskan napasnya kasar, kemudian memejamkan matanya mencoba menjernihkan kembali pikirannya.

"Kuharap kau baik-baik saja Kookie-ah."









____________



My Special Brother 2Where stories live. Discover now