Chapter 18

2.5K 196 19
                                    




Flashback~




Jimin yang baru saja selesai mandi, langsung mengambil ponselnya yang berdering di atas meja.

Mengangkat panggilan masuk di ponselnya itu sembari mengeringkan rambut basahnya.


"Ya Bagaimana? kau menemukan mereka?" tanya Jimin pada orang diseberang sana

"Kau ini.. Tak bisakah kau menyapaku dulu?" ucap orang itu

"Sudahlah aku sedang tak ingin bertele-tele, jadi cepat katakan!" ketusnya

"Hhhh terserahlah... Aku berhasil menemukan dimana orang yang kau cari dan dimana alamat rumah baru mereka." ujar orang bernama Sungwoo itu

"APA? kau serius? dimana mereka sekarang?" ucap Jimin


Dalam hati ia bersyukur dan senang karena akhirnya bisa menemukan kakak beradik itu.

"Mereka pergi ke Singapura beberapa hari yang lalu, dan mereka tinggal di perumahan terkenal disana, alamatnya ku kirimkan padamu lewat chat saja." jelas Sungwoo pada Jimin


Jimin tersenyum penuh kemenangan, ini berita yang amat sangat bagus jadi ia bisa langsung memberitaukan hal ini ada 'Nyonya besarnya' itu.


"Baiklah terima kasih, kau bisa temui aku dan minta apapun yang kau mau dariku." ucap Jimin setelah itu langsung mematikan sambungan teleponnya tak peduli jika orang disana pasti sedang mengamuk sekarang



Jimin pun segera menghubungi seseorang setelah sebelumnya mengirimkan sebuah alamat yang dikirim oleh sahabatnya tadi.


"....."


"Nyonya aku berhasil menemukan mereka, mereka di Singapura dan aku sudah mengirimkan alamatnya padamu."


"....."


"Ah baiklah, akan ku lakukan."




Sambungan kembali terputus, Jimin pun segera berpakaian dan setelah itu melesat pergi dari rumahnya.




Sementara Jin Sae Hee yang sudah mengetahui dimana keberadaan anak-anaknya, dia pun langsung terbang ke Singapura dimalam itu juga.










Flashback Off~











***********







Disinilah Seokjin berada, disebuah rumah sakit di Singapura bersama seorang wanita paruh baya yang tadi ditemuinya tak sengaja di jalan.


Dia didepan ruangan Dokter yang tengah memeriksa Jungkook.


"Kalau boleh tau sakit Apa adikmu?" tanya Sae Hee

"Dia tak sakit apapun Ahjuma, hanya memiliki sedikit masalah dengan mentalnya." jawab Seokjin sendu

"Panggil Mommy saja, astaga anak semanis itu punya penyakit mental?" maaf jika kau tersinggung." ucap Sae Hee


Seokjin yang mendengar ucapannya pun lantas menoleh, menatap wanita disampingnya itu dengan penuh tanya.


"Anakku juga salah satunya seusia denganmu, jadi aku lebih nyaman juga jika kau mau memanggilku Mommy." ucap Sae Hee seolah mengerti dengan arti tatapan Seokjin


Seokjin mengangguk pelan, kemudian tersenyum hangat setelahnya. Membuat hati Sae Hee menghangat seketika.


"Senyummu mirip seperti Appamu"


My Special Brother 2Where stories live. Discover now