Bagian 2

82 11 1
                                    

WARNING !!

Typo bertebaran 



Selamat membaca :*




Sebuah rumah, atau bisa disebut mansion tepatnya di dalam kamar bernuansa putih dengan aksen biru yang lembut terdapat gundukan diatas sebuah ranjang king size di tengah kamar tersebut, gundukan berisi pemuda dengan kulit putih bersih berambut hitam dengan bibir kissable yang sesekali mengerucut seakan sedang merajuk dalam mimpinya.


TOK TOK TOK


"Jongie ayo bangun!! "


DOK DOK DOK


Suara pintu yang dipukul lebih keras, mulai mengusik mimpi pemudah yang di panggil jongie atau kim jaejoong

"Yak, kitten bangun!!. atau gege dobrak pintunya!" triak pemuda di luar kamar.

Menggeliat pelan, jaejoong mulai membuka mata menampilkan iris hitam berkilau seperti pupil rusa betina, mata doe hitam berkilau dipadukan dengan hidung mancung yang mungil dan sedikit rambut yang terjuntai menutupi mata khas bangun tidur. Duduk dan mengumpulkan kesadaran jaejoong melangkan berniat membuka pintu.

CLEK

Pintu terbuka, menampilkan pemuda cantik dengan tangan terangkat berniat mengetuk pintu lagi.

"gege brisik, jongie masih ngantuk!!" kesal acara tidurnya terganggu jaejoong membuka pintu dengan keras dan mulai melangkah ke ranjang untuk melanjutkan tidurnya, namun.. . .

"EEiitt. . . " pemuda cantik didepan pintu dengan cepat menarik kerah piyama putih yang di kenakan jaejoong,"mau kemana kau jongie, cepat mandi dan turun, papa sudah menunggu di bawah"

"Aisshh Jongie masih ngantuk ge!!" seraya berusaha melepas tangan yang memegang kerah piyamanya.

"Tidak bisa !! cepat mandi dan turun, apa kau lupa hari ini adalah upacara kelulusanmu hhmm. . . ?"

Mata yang semua masih setengah terpejam, kini terbuka seluruhnya memandang jam yang berada di dinding kamar menunjukan pukul tujuh lebih sepuluh, mata itu semakin membulat.

"GEGE kenapa baru bilang !! ARGGHH. . . . !!"jaejoong melesat cepat menuju kamar mandi dalam kamar.

'Ck dasar ' batin pemuda cantik didepan pintu mulai menuruni tangga menuju ruang makan mansion tersebut.





Meja makan yang sudah tersaji beberapa hidangan, terlihat tiga laki-laki yang duduk dengan tenang, paling ujung tempat kepala keluarga terdapat laki-laki dengan badan tegap, muka yang munjukkan kematangan dan tampan mempertegas posisi sebagai kepala kaluarga, Huang Jingyu. Pemilik Haiyin Company, perusaan besar di dataran china.

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
DUA JIWAWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu