2 🐍🐊

65.1K 2K 59
                                    

Jangan lupa tonton vidio Sexy Lecture My Wife, dan di jamin deh versi buku atau e-book gak akan buat keciwa. Karena ya karena, beda dari wp. Bener" lebih buat geregetan. Wehehhe...

Muka" lagi kalem Andreas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Muka" lagi kalem Andreas.

Si cantik yg buat Andreas penasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si cantik yg buat Andreas penasaran.

Publish Ulang ya...Happy Reading....

"Tuan Malik."

"Andreas cantik... Jangan Malik. Panggilan Malik tidak cocok untuk ku." Ucapnya dengan seringainya.

"Tolong lepaskan saya."

"Hahaha... Lepaskan kamu. Oh, gak mudah cantik. Selama ini kamu selalu menolak ku bukan, dan malam ini dengan sendirinya kamu ada di hadapan ku. Aku tak akan menyia-nyiakannya karena aku sudah membayar mahal untuk mendapat kepuasan dari mu. Jadi, layani aku cantik."

"Saya tidak mau!" Serunya dan segera berdiri. Namun dengan cepat Andreas menariknya hingga Afikah jatuh terduduk di pangkuannya.

"Kau sudah kubayar, jadi layani aku." Bisiknya dengan suara lembut namun mampu membuat tubuh Afikah bergetar takut.

Tangan Andreas mulai meraba punggung Afikah, membuat Afikah bergetar ketakutan.

"Tu.. tuan. Sa.. saya mohon. Jangan."

"Kamu tak bisa menolak lagi." Bisiknya seraya mulai mencumbu leher jenjang Afikah.

Afikah pun berusaha menolak dan bangkit dari pangkuan Andreas, tapi sayangnya pelukan Andreas lebih kuat di bandingkan tenaganya. Andreas kini sudah menindih tubuh Afikah. Tangannya sudah bergerak menulusuri lekuk tubuh Afikah, Afikah hanya mengigit bibirnya agar suara desahan dari bibirnya tak keluar.

Suara ketukan di pintu membuat Adreas memekik kesal. Dia bangun dari tempat tidur dan segera keluar untuk menemui orang yang sudah mengganggunya.

"Ma..maf tuan." Ucap Daniel menundukkan kepalanya.

"Ada apa?" Tanya Andreas menahan marahnya.

"Nona Arika mabuk tuan, saya baru saja di beri informasi."

Marriage ExpressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang