Bagian 1 dari 2

5.2K 200 26
                                    

UNLEASHED DESIRE

.

.

"Aku ingin tidur..."

Jeonghan yang terlihat sangat lelah bersandar di dinding kaca ruang latihan SEVENTEEN -- member lain terlihat melakukan hal yang sama. Ia mengambil botol minumnya dan menenggak habis isinya. Dengan lamban ia bergerak menuju sofa besar di seberang tempatnya berdiri saat ini dan menjatuhkan dirinya di sana. Jihoon dan Wonwoo ikut mengistirahatkan tubuh mereka di sebelahnya.

"Oke, guys. Kita masih perlu menyempurnakan gerakannya sedikit lagi..."

Soonyoung menyeka keringatnya dengan handuk kecil dan mendengar lenguhan kecewa member-nya (Seungkwan bahkan sudah mengomel dan Jihoon memberinya death glare). Yah, mereka memang sudah latihan selama 19 jam tanpa henti! Semenit lebih lama dan mereka akan menjadi gila.

"Soonyoung-ah, kita lanjutkan besok saja. Kita masih punya banyak waktu sebelum konsernya dimulai."

Seungcheol seperti mewakili member lainnya karena mereka hanya mengangguk setuju. Soonyoung menuruti permintaan sang leader karena sejujurnya ia sendiri sudah sangat butuh istirahat. Hanya saja tanggung jawabnya sebagai leader dari Performance Team membuatnya gelisah jika formasi dan koreografi mereka belum sempurna.

Mereka akhirnya kembali ke asrama tercinta; sebagian bersiap-siap untuk mandi sementara yang lainnya menyiapkan tempat tidur. Seungkwan, Dino, dan Jeonghan baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di pinggang masing-masing. Namun, posisi handuk Jeonghan terlihat sangat rendah. Rambut pirangnya pun masih meneteskan air.

Itu benar-benar pemandangan yang menyegarkan bagi tiap pasang mata mengantuk milik HipHop Team dan Jun, yang sedang bermalas-malasan di ruang keluarga.

Tanpa sepengetahuan yang lain, Mingyu dan Seungcheol mengedarkan tatapan lapar mereka dari ujung kepala hingga ujung kaki Jeonghan. Tidak melewatkan satu inci pun. Mingyu menjilat bibirnya sementara Seungcheol mengusap dagunya, tertegun dengan pemandangan yang disuguhkan.

Pastinya mereka sangat menikmati si imut nan seksi Jeonghan, sang Angel, yang sepertinya tidak menyadari ada penonton di sana -- atau mungkin ia menyadarinya dan menikmatinya. Ketiga member lainnya mencoba menghilangkan pikiran aneh dari otak mereka (tapi tidak berhenti memandang juga).

Mereka berpikir Jeonghan semestinya dipanggil Yoon Jeonghan 'the Walking Temptation'.

Tiap jengkal tubuhnya meneriakkan seduktif, membuat orang di sekitarnya, pria maupun wanita, menjadi frustrasi karena ingin menyentuhnya. Sialnya, efek ini juga berlaku untuk member SEVENTEEN lainnya, yang terekspos feromon Jeonghan setiap hari.

Sayang sekali tidak ada yang bisa 'mendapatkan' Jeonghan. Pria cantik itu terlalu sibuk dengan pekerjaan dan keluarganya sampai-sampai tidak sempat menyenangkan dirinya sendiri (sebenarnya member lainnya pun sama sibuknya).

Mingyu mungkin salah satu yang tidak dapat menahan gejolak hormonnya.

Pandangannya akan berubah menjadi seperti predator yang mengincar mangsanya tiap kali Jeonghan melakukan sesuatu di dekatnya, meskipun kegiatan Jeonghan jauh dari kata seksi. Jeonghan hanya sekedar menjilat es krim vanili miliknya yang hampir mencair, atau Jeonghan hanya sekedar mendesah lega ketika ia akhirnya dapat duduk di sofa setelah latihan seharian.

Orang normal tidak akan mempermasalahkan apa yang dilakukan Jeonghan.

Atau mungkin, memang Mingyu yang hampir kehilangan nalarnya karena terlalu bernafsu ingin menyentuh Jeonghan. Sudah terlalu lama ia tidak memiliki kekasih, sehingga bebannya menumpuk dan ia butuh pelampiasan. Terlebih lagi mereka harus menjaga imej idol mereka dan menjauhi hal-hal yang dapat berpotensi membawa skandal (seperti pergi ke hotel dengan wanita, contohnya).

Unleashed Desire - JeongharemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang