kisah hyeongjun bersama lima hyung tirinya, dan begitu overprotektifnya kelima hyungnya itu.
"kami sayang hyeongjun dan kami tidak akan membiarkan siapapun menyentuh apalagi menyakiti adik kesayangan kami!" -hyung line
Hyeongjun >< X1 hyung line
Han hyeongjun, cowo berperawakan imut bak poodle ini sering menjadi incaran para kakak untuk diunyel-unyel. Anak bontot di keluarga Han ini menjadi satu-satunya iconic di keluarga ini, banyak yang sayang kepadanya apalagi ayah tirinya yang sangat memanjakannya sampai ia rela membeli barang apa saja yang disukai si imut. Bukan hanya itu, kelima hyungnya pun sangat suka memanjakan hyeongjun sampai mereka pernah bertengkar memperebutkan hyeongjun untuk jalan-jalan bersama salah satu hyungnya. Dia cuma bisa cengo liat para kakak baku hantam di depannya.
"Kan kemaren abang udah, sekarang giliran gua yang sama unjun" yah, cowo ganteng atlet taekwondo ini sedang meributkan tentang siapa yang hari ini bersama hyeongjun.
"Ya gak bisa gitulah, hari ini gua sama unjun" kali ini seorang cowo bertubuh agak tiny tapi memilik mata seperti kucing yang gak rela
"Harusnya kan hyeongjun sama gua" cowo bertubuh tinggi juga menyahut perdebatan keduanya. Dia juga pengen main ama adek terimutnya itu, biasa dia sibuk sama tugas kuliah
"Yee dari kemaren juga lu sama hyeongjun terus, ampe lu tahan tuh anak di kamar lu" cowo ganteng bernama yohan sangat kesal dengan kakak keduanya yang sangat modus. Gimana gak modus, waktu lusa dia pernah suruh hyeongjun ke kamarnya buat nemenin dia ngerjain tugas, padahal si hyeongjun kan ngantuk banget tapi untungnya dia besok gak sekolah karena ada rapat guru. Sampe hyeongjun tidur di kasur si abang saking ngantuknya dan pagi harinya cowo bernama seungyoun kena lemparan sendal dari keempat saudaranya.
"Pokoknya hari ini gua sama hyeongjun. Titik." beda lagi sama cowo bernama wooseok. Dia paling galak tapi mereka juga gak peduli bertapa maungnya wooseok. Tapi kalo ngancem paling sadis sedunia, pernah dia banting ponsel mahal seungyoun gegara seungyoun abisin dakbal miliknya. Dan berakhir ponsel itu hancur melebur tak berbentuk.
Perdebatan masih berlanjut tanpa mereka sadari orang yang mereka rebutin sedang makan pocky yang dia beli di minimarket. Diamah asik nyemil aja di ruang TV. Sedangkan para kakak lagi debat gak penting di tempat hyeongjun duduk.
"Eh adek, mau temenin kakak gak ke mall?" kali ini kakak tertuanya yang mengajak hyeongjun, orang yang diajak langsung ngangguk lalu ia beranjak gitu aja dari sofa tanpa pedulikan ketiga kakaknya yang masih debat.
"Ayo kak" si bungsu mah gak usah ganti baju ato dandan, kan daritadi dia emang pake kaos warna ungu dan bawahan jeans hitam. Dia cuma ambil jaket kok gais.
Seungwoo senyum liat tingkah gemas adiknya, ia mengelus pelan rambut hyeongjun. Lalu mereka berdua berangkat tanpa ketiga saudaranya sadari.
"Yaudah, kalo kita hompimpa, yang menang dia yang boleh sama unjun" merekapun sepakat dan memulai hompimpa.
"Yess, gua menang yuhuu~" girang si yohan. Kedua abangnya kesal liat kemenangan yohan.
"Dek, i'm coming~ awokwokwok" asli lebay banget nih manusia -_-
Yohan menghampiri kamar hyeongjun, saat ia membuka pintu ia tidak menemukan hyeongjun dimanapun.
"Han, kamu ngapain di kamar adek?" tanya ibu tirinya yang kebetulan lewat.
"Bu, si adek kemana?"
"Loh kamu gak tau? Tadi kan dia pergi sama seungwoo ke mall" yohan hanya bisa cengo. Dia kalah start rupanya.
Dan terdengarlah suara ngakak yang menggelegar di ruang TV, siapa lagi kalo bukan seungyoun dan wooseok. Bahagia mereka adeknya kalah start sama seungwoo.
"Berisik amat dah, udah kayak hutan ae nih rumah" gumam hangyul yang abis hang out sama temen-temennya.
Mari biarkan seungyoun dan wooseok mentertawakan kesialan yohan dan hangyul yang pengen rebahan wkwkwk.
