Hanya sederet kata-kata sederhana.
Dibuat dari hati.
Dibentuk dalam bait puisi.
Namun, ada sejuta rasa yang kau akan temui.
Rasa yang pernah hadir.
Rasa yang pernah hilang.
Rasa yang pernah tersakiti.
Dan masih banyak lagi...
Kini aku hanya i...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading ♡
Rasanya––inginku menangis dan berteriak se-keras mungkin pada dunia.
Dan ku berkata. "Tuhan kepada siapa lagi untukku bercerita?"
"Kepada siapa lagi tempat ku untuk mengadu selain dirimu?"
"Lihat, betapa menyedihkan dan pengecutnya diriku?"
Begitulah diruku yang terkadang hanya bisa menangis ketika dalam masalah. Bahkan aku juga penakut dan tidak percaya diri.
Kenapa begitu rasanya sulit? Aku hanya ingin merasakan seperti apa itu kebahagiaan? Tapi––mengapa aku harus berpura-pura dulu untuk mendapatkannya?
{PERKATA} –Spesial Part–
Revisi 18-06-2020 Terimakasih sudah membaca puisi² PERKATA 🙏😊 terimakasih juga bagi yang sudah vote dan komennya 🙏😁 Sampai juga di part selanjutnya bye 👋👋
