CHAPTER 9 (cemburu)

959 45 4
                                    

Di sebuah kamar yang besar terdapat kedua insan yang saling berdebat dan tidak mau kalah satu sama lain. Saat ini Alex melarang Salsa untuk tidak pergi menemui Leon sontak hal itu membuat Salsa marah dan terjadilah adu mulut yang sangat susah untuk di selesaikan.

"Enggak Sal, aku bilang gak ya gak!" Tegas Alex

"Ya ampun Lex, aku hanya ingin bertemu dengan Leon," ucap Salsa

"Gak boleh," ucap Alex sambil menggelengkan kepala

"Apa kau cemburu?" Tanya Salsa dan Alex mengangguk

Sontak Salsa kaget dan melongo akan jawaban Alex. Padahal Leon itu sepupunya Salsa tidak seharusnya Alex cemburu pada sepupunya sendiri.

Salsa hanya terkekeh lalu menjawab. "Lex, Leon itu kan sepupu aku mana mungkin juga aku bakal suka sama sepupu aku sendiri"

"Tetap aja Sal. Bayangin aja kau dengan Leon berdua terus ngobrol satu sama lain dan ternyata bahwa selama ini kalau Leon menyimpan perasaan padamu? Oh, dan bagaimana juga kalian berdua mengobrol di kamar lalu tiba-tiba saja Leon memperlakukan-mu tidak baik! Terus aku di tinggalin dong," jawab Alex ekspresi di buat sedih

"Dasar posesif," batin Salsa

"Alex mana mungkin juga Leon itu suka sama aku lagipula Leon lagi PDKT sama sahabat aku sendiri," balas Salsa

"Kau boleh pergi," ucap Alex datar

Alex pergi dari kamar mereka tidak lupa menutup pintu.

Setelah kepergian Alex, Salsa hanya bisa menghela napas dan terkekeh akan sikap Alex yang cemburu pada sepupunya sendiri. Leon sebenarnya sedang PDKT dengan sahabat SMA Salsa yang bernama Tia Lestari meskipun belum jadian tapi Leon sudah mulai memberikan perhatian lebih pada Tia begitupun sebaliknya Tia juga mulai memberikan perhatian bahkan sering membawa makanan di perusahaan Leon saat Leon sedang lembur.

"Ada-ada saja kau ini," batin Salsa sambil terkekeh pelan

🌸🌸🌸

Di sebuah ruangan yang gelap dan sunyi terdapat seorang wanita yang tertawa sendiri sambil bilang nama Alex dan Salsa tanpa di ketahui oleh wanita itu ternyata sedari tadi sudah ada dua orang yang memperhatikannya dari luar tanpa berniat untuk berbicara dengannya.

"Tiffany," panggil orang itu dengan suara bariton

"Hah? Alex? Apa kau khawatir padaku?" Tanya Tiffany

Alex hanya menggeleng lalu menjawab. "Tidak sama sekali dan katakan apa yang kau rencanakan selama ini?" Tanya Alex dingin

"Bisa dibilang itu adalah hadiah dariku dan juga selama kita berpacaran aku tidak pernah mencintaimu, aku hanya ingin melihat kehancuranmu saja. Dan ternyata apa yang ku inginkan selama ini akhirnya terjadi Salsa keguguran dan itu membuatku senang hahaha," ucap Tiffany di sela-sela tawanya

Alex pun marah dan ingin membuka pintu yang di buat dengan besi itu tapi tidak bisa karena dia datang di sini hanya untuk berkunjung.

"Tutup mulut busukmu jalang!" geram Alex

"Bos tenanglah, percuma Bos bicara dengan orang gila ini sebaiknya Boss pergi ke perusahaan dan orang gila ini nanti aku yang mengurusnya," jelas Jojo

Alex hanya mengangguk lalu pergi dari situ dan samar-samar Alex mendengar teriakan Tiffany yang membuat dia marah.

"SETELAH INI KAU AKAN MENERIMA HADIAH DARI AKU DAN JUGA AKU TITIP SALAM BUAT SALSA DAN JAGA BAIK-BAIK APA YANG MENURUTMU BERHARGA," teriak Tiffany

Alex pun menghentikan langkahnya. Dia merasa bahwa Tiffany berencana ingin melukai Salsa, Alex mengambil hp yang ada di saku celananya lalu menghubungi Salsa namun hp Salsa tidak aktif dan dia memutuskan untuk pergi menyusul Salsa.

"Salsa tunggu aku!" batin Alex

🌸🌸🌸

"Lalu bagaimana?" Antusias Salsa

"Ya begitulah," acuh Leon

Salsa yang mendapat jawaban singkat dari Leon mengerucutkan bibirnya lalu berkata. "YAHHH! aku bertanya baik-baik padamu jadi jawablah yang baik juga," teriak Salsa yang membuat Leon kaget

"Gila, gak biasanya kau marah secepat ini," heran Leon

Salsa pun heran akan dirinya sendiri. Apa yang di katakan Leon ada benarnya juga, tidak biasanya Salsa langsung marah seperti ini apalagi dia itu jarang marah.

"Hubunganku dengan Tia baik-baik aja," ucap Leon tenang

"Lalu bagaimana hubunganmu dengan Alex? Apakah baik-baik saja selama ini?" Tanya Leon

"Baik-baik aja kok, lagipula Alex sudah berubah dia sudah menjadi sosok yang lembut dan hangat," balas Salsa sambil tersenyum

"Baguslah. Jika Alex menyakitimu lagi tinggal panggil aku saja, biar aku yang bereskan dia," ucap Leon dingin

"Kau tenang saja dia sudah berubah Leon dan aku sudah percaya padanya," ucap Salsa lembut

"Kenapa aku bisa memiliki seorang sepupu yang mempunyai hati seperti malaikat bahkan dia tidak mampu membenci Alex," batin Leon

"Ternyata cinta dapat membuat kita buta," gumam Leon

"Leon, kalau gitu aku pulang dulu. Ini udah sore aku tidak mau Alex cemas," jelas Salsa

"Hm," gumam Leon

"SALSA!"

TBC

Follow ig: @lyviaemma- @viaaa_chan

I'm OK (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang