Aku bodoh...
Demi melindungimu aku basah
Demi menjagamu aku sakit
Yaah aku sungguh bodoh
Aku bertanya-tanya pada diri
Kenapa harus engkau yang terpilih
Bila kau tak membalas
Bila hanya rasa sakit yang terbalas
Seandainya....
Kau ku abaikan
Seandainya....
Kau ku tinggalkan
Mungkin aku tak sebodoh ini
Ku jaga dirimu dari hujan
Ku rela menyerahkan diri pada hujan
Tapi aku terabaikan
Aku terabaikan olehmu
Olehmu yang melindungi dia
Olehmu yang menjaga dia
Lalu bisa apa aku bila tak kembali
Kembali pada angan yang menanti
Surabaya, 18 Oktober 2019
YOU ARE READING
Hanya Angan
PoetryApa yang kau lakukan dikala sendiri? Apakah kau menangis? Apakah kau tertawa? Atau menunggu datangnya harapan? Jika kau termasuk, kita sama Sama-sama menanti harapan yang tak pasti Entah kapan datangnya atau tidak akan pernah singgah Maka jika benar...
