Kemusuhan :)

1.3K 145 3
                                    

            Jooheon sudah sadar tapi masih lemas jadi Mingyu yang mengurus adik se pantinya itu, Wonwoo agak kesal karna dia di tinggal sendiri. Tadi ada Taeyong tapi tiba-tiba dia keluar dan belom balik lagi sampe sekarang.

" Joo, kakak ke kantin dulu beli makan buat Wonwoo Jangan repotin Dia ya " kata Mingyu dan Jooheon senyum.

" iya kak "

Seperginya Mingyu suasana ruangan jadi canggung, Wonwoo gak pernah ngobrol langsung sama Jooheon. Meskipun beberapa kali ketemu itu pun cuma sapaan biasa.

" Bagaimana menurut kakak? " tiba-tiba tanya Jooheon.

" uh? Apa maksudmu? " tanya Wonwoo bingung.

" Dia bekerja keras banting tulang agar di pandang pantas oleh Tuan Park, kakak tau? Aku sangat iri pada Kak Mingyu. Dia tampan, pintar, bisa mengerjakan apapun kata ibu panti Mingyu adalah pria Idaman. Tapi sayang, hatinya terkunci "

" Terkunci? "

Jooheon menoleh pada Wonwoo " Iya, hatinya terkunci dan ia tidak mau membukanya pada siapapun kecuali satu orang "

Wonwoo tertarik " siapa? "

" Kau "

Wonwoo nampak tersentak " Dia selalu cerita padaku " aku ingin menjadi Bintang yang selalu menemani bulan " lalu aku bilang, yasudah temani saja.  Lalu kak Mingyu bilang " tidak bisa, aku tidak cukup pantas berjajar dengan bulan yang begitu terang dan cantik " dia berusaha kembali berdiri dengan pantas denganmu "

Wonwoo tersentak, tapi ia tersenyum mendengar itu dan Jooheon melihat senyuman Wonwoo " Pantas saja kakakku tidak mau dengan orang-orang di luar sana, ternyata memang Bulannya cantik sekali " Wonwoo benar-benar tersenyum.

" ya, kau bocah.. Manis sekali mulutmu " kata Wonwoo dan Jooheon terkekeh.

" Aku gak paham kenapa Gen Park Chanyeol begitu Cantik apa semua menurun dari Nyonya Park? Jadi agak kasihan..  "

" kasihan pada Daddy ku? Kenapa? "

Jooheon tersenyum aneh " Iya, dia yang kerja keras tapi hasilnya secantik ibunya semua "

Hah?

Loading......







" Dasar Bocah brengsek! Otakmu kotor sekali! " pekik Wonwoo ketika sadar dengan Maksud pembicaraan Jooheon.

**

               Jooheon sudah kembali tidur sehabis makan dan makan obat, sedangkan Wonwoo mengulum ujung sumpit sambil menatap Mingyu yang sedang makan.

" Apa akan kenyang jika memandangi ku begitu? " kata Mingyu masih fokus menyuapkan kimchi tanpa melihat Wonwoo.

Wonwoo tersentak kaget lalu ia langsung makan dalam diam dan Mingyu tersenyum melihat itu.

" Eum.. Gyu..  "

" Ya Tuan Muda ? "

Wonwoo cemberut " Aku bukan Tuan mudamu "

" lalu kau mau jadi siapaku, eum? "

Mingyu menggoda Wonwoo yang nampak salah tingkah, tapi tiba-tiba saja Wonwoo mengecup bibir Mingyu.

Mingyu terkejut dan Wonwoo langsung menundukan kepalanya.

' Rasa itu lagi ' batin Mingyu

" Won..  "

" eum? "

Mingyu menarik Wonwoo agar mendekat padanya " Kau tau aku tidak suka hal seperti tadi, kan? "

Beautifull [ COMPLETE ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang