Chapter 15

13.1K 1K 80
                                    

^HAPPY READING^

.

.

Konohagakure

Kakashi dan shikamaru melototkan mata mendapat pesan dari sasuke bahwa ia sedang berada di desa oto dan sedang menuju ke konoha. Dua pria dengan tampang malas itu saling menatap dengan horor lalu seketika tertawa canggung.

"ha..ha..ha..."tawa mereka kemudian mereda di gantikan dengan wajah masam.

"shikamaru bagaimana mungkin? Dia kembali...Sasuke kembali karena pesan yang kau tulis"kata kakashi dengan aneh.

"merepotkan"kata shikamaru menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Presentase keberhasilan bahwa sasuke kembali setelah membaca pesannya memang sebesar 51% tapi ini terlalu cepat melihat tanggapan sasuke.

"apa kita harus mengevakuasikan warga konoha sebelum ia sampai?"kata Kakashi, ia tak bisa membayangkan jika akan ada perang saudara lagi di konoha. Tolong, cukup sudah. Perang sudah selesai, jangan mulai lagi.

"kita akan memikirkannya... yang terpenting Sasuke kembali bersama dengan Hinata"kata shikamaru mencoba santai. Sekarang yang paling penting dua orang itu kembali.

"baiklah...aku akan berbicara dengan Hyuuga Hiashi mengenai hal ini"ujar Kakashi akhirnya. Apapun yang terjadi nanti biarlah terjadi. Lagian mereka semua sudah cukup dewasa hanya untuk mengurus hubungan mereka.

***

"putri anda akan kembali ke konoha''

Hanabi menghentikan langkah kakinya ketika mendengar suara seseorang yang sedang berbicara dengan ayahnya di dalam ruangan sana.

"Hinata?!"lirih Hiashi, ia begitu merindukan sosok putri kecilnya yang sudah meninggalkan desa selama berbulan-bulan itu.

Putri kecil yang tak pernah ia perlakukan dengan baik. Yang ia ajarkan padanya hanyalah untuk menjadi kuat, bahkan ia mencoba menanamkan rasa benci pada hati putrinya yang lemah.

Sebenarnya jauh dalam lubuk hati kecilnya sebagai seorang ayah, ia bangga bahwa putrinya tumbuh menjadi seorang gadis cantik dan juga baik. Namun demi klan, demi menjadi penerusnya ia harus menekan semua rasa perhatian dan cintanya untuk putri kecilnya. putri yang begitu mirip dengan mendiang istrinya.

"jika tidak ada halangan dia mungkin akan tiba 3 hari lagi"lanjut kakashi.

Tiba-tiba suara pintu tergeser, munculah Hyuuga Hanabi di sana. Ia tak peduli jika di anggap tak memiliki sopan santun.

"Hanabi..di mana sopan santunmu?"kata Hiashi dengan tatapan tajamnya.

Sedangkan Hanabi hanya mendengus pada ayahnya tak peduli dengan semua tata krama sialan yang membuat kakaknya pergi.

Sejujurnya ketika ia pulang ke rumah beberapa bulan lalu ia tak pernah mau lagi berbicara dengan sang ayah ketika tahu bahwa ayahnya membiarkan kakaknya pergi meninggalkan desa. sekalipun ada yang perlu di katakan maka itu hanya demi kepentingan klan.

Hanabi lebih memilih menyibukan diri untuk latihan, lalu malamnya ia akan mulai menangis di kamar kakakknya karena merindukan sosoknya.

***

Hinata cukup heran mengapa mereka harus kembali ke konoha sekarang?, sebenarnya hinata tak peduli jika harus kembali ke konoha sekarang atau nanti. Karena apa yang ia dapat selama beberapa bulan perjalanan sudah cukup untuk mengisi ruang kosong dalam hatinya. Ia bertemu dengan orang-orang yang mengajarinya tentang hidup dan rasa syukur.

The Dark Sky And The MoonWhere stories live. Discover now