Aphrodite Trash | #PDX101 #X1 [COMPLETE]

puberty

yuhuuu
2.000++ words gaesss

mau tumpengan dulu
 

Yohan gila.

Lo udah gila.

 
Itu yang berkali-kali Yohan bilang ke dirinya sendiri setelah dengan naluriahnya dia nyium Hangyul.

Hangyul lho ini.

Temen sedari orok plus tetangganya.

Yohan pikir, ini bukan hal baru bagi Hangyul. Yohan pikir, Hangyul seengganya udah pernah nyium Sihoon. Tapi setelah Yohan pikir-pikir lagi, ternyata dia baru sadar kalau dia itu bego.

"G-yul, a-aku pulang dulu!"

Yohan kabur secepat mungkin balik ke rumahnya.

Untung aja arisan Mama Kim udah kelar.

"Bego! Yohan bego!"

Ga tau Senin nanti bakal gimana di sekolah. Yohan ga mau mikirin dulu.

TAPI YANG TERUS MUNCUL DI KEPALA NYA MALAH HANGYUL HANGYUL HANGYUL HSJSHSHSJSH

 

 
*

 
 
Minggu nya...

 
Yohan ga berani keluar rumah. Bahkan untuk ngintip ke rumah Hangyul aja dia ga berani.

Tiba-tiba reminder di ponselnya bunyi.

Malam ini birthday party-nya Kak Seungwoo.

"Kak!"

"Astaga Mini ngagetin!"

Minhee tiba-tiba nongolin kepalanya dari balik pintu kamar kakaknya.

"Hehe. Kagetan banget elah. Masih pagi gini."

Yohan misuh. "Kenapa? Tumbenan kesini."

"Malem ini kakak pergi ke acara Kak Seungwoo kan?"

"Kamu diundang?"

Minhee ngangguk. "Dongpyo sih yang ngundang." Dongpyo itu adeknya Seungwoo--sekelas sama Minhee.

"Pergi sih... Kayaknya."

"Kok ga yakin gitu jawabnya?"

"Males. Ga ada teman."

"Lah kan ada Kak Hangyul!"

Tuh kan. Kesebut lagi nama keramat itu.

"Ngga lah..."

"Kenapa? Kalian lagi marahan? Ya udala ntar bareng aku sama Kak Chajun ajaaa!"