The Most Possessive Senior

TMPS 24

HAPPY READING💜

💜💜💜

Saerin menunduk menghindari tatapan tatapan tajam dari semua orang di kantin. Tak hanya siswa dan siswi bahkan ibu ibu kantin juga ikut menatapnya.

Bagaimana mereka semua tak menatapnya? sementara bagi mereka Saerin adalah gadis paling beruntung yang telah berhasil mencuri pangeran dingin di sekolah mereka.

Ia menoleh ke sebelahnya yang dimana terdapat wujud malaikat maut tampan yang juga tak berhenti menatapnya. Yang kini notabenya adalah pacarnya.

Saerin menatap jengah pada Tae. Semua ini adalah salah manusia ini, semua orang jadi menatapnya karna Tae pergi ke kantin sambil menggandeng tangannya, memesankan dia makanan, tidak berhenti tersenyum dan terus menantapnya! semua orang heran tapi juga kagum ketika melihat pangeran dingin mereka tak berhenti tersenyum semanis itu.

"Kak bisa berhenti ngeliat ke sini nggak? aku mau makan." Saerin mulai jengah dengan situasi ini.

...

"Kak!"

"Apa sayang?"

Blush.

Seseorang tolong, sepertinya ada yang salah dengan kepala Taehyung saat ini.

"Kkak Tae ngomong apaan sih?!"

Taehyung menopang dagunya. "Ada yang salah sayang?"

Blushh..

Taehyung tak bisa menahan senyumnya ketika melihat Saerin yang gugup hanya karna mendapat panggilan manis darinya. Menggemaskan.

"Kak bisa berhenti nggak!"

"Hahaha..." Dia sudah tak bisa menahannya lagi.

Srett...

...

Tae menatap datar pada ketiga manusia tak di undang ini.

Dengan santai Jin duduk di sebelah Saerin lalu mengeluarkan bekal yang ia bawa. Sementara Jungkook dan Jimin duduk di hadapan mereka.

"Hehehe.. udah dong Tae jangan liatin gue mulu nanti gue baper lagi." Dengan jengkel Taehyung mengalihkan tatapanya dari Jin. Rasanya ia ingin sekali menendang teman temannya keluar dari sekolah ini.

"Rin beritanya beneran?" Tanya Jungkook.

"Berita?"

"Berita kalo kalian berdua pacaran!" Ucap Jimin antusias.

Sudah sejauh itu kah hal itu menyebar?

"Emang kalian tau dari mana?" Tanya Saerin balik.

"Itu cewek yang suka kemana mana bareng lo, dia teriak teriak kalo kalian jadian."

Saerin memijat keningnya. Mirae ember banget sih.. Awas aja dia.

"Anu... kita itu-"

"Kita emang pacaran, ada masalah?" Potong Tae.

Asal kalian tau yang mendengar perkataan tersebut bukan hanya mereka berlima saja, namun siswi siswi di bangku sebelahnya juga.

"Wah selamat kalo gitu buat kalian, jangan lupa traktir gue nanti ya!" Selamat Jin.

"Kak bisa diem nggak sih." Saerin mencubit tangan Taehyung, walau tak ada efek sama sekali bagi manusia itu.

"Lo nggak belajar kak, bukannya lo harus siap siap buat masuk Universitas ya?" Alih saerin.

"Bukannya yang lain pada tetep belajar di kelas walaupun sekarang jam istirahat? kok lo di sini sih?" Tanya Saerin pada Jin.