Part 50 *Mempunyai Hubungan?*

29.3K 1.4K 88
                                    

Happy Reading

*

*

*

Matahari sudah terlihat di Ufuk timur kota Jakarta menandakan pagi sudah tiba dan seperti biasanya Anaya sekarang sudah berada disebuah tempat.

Sudah dua minggu Anaya dan keluarganya pulang dari Korea dan lagi-lagi mereka sibuk mengurus bisnis masing-masing.

"Apa diantara kalian ada yang namanya Greg??" tanya Anaya menatap mereka semua tajam.

"Saya Nona" kata salah seorang diantara mereka yang bernama Greg.

"Maju lo" Pinta Anaya dingin

Dia pun maju beberapa langkah tepat didepan Anaya sekarang seraya menundukkan kepalanya.

"Mata-mata dari gangster mana lo??" Tanya Anaya santai tetapi terdengar menakutkan.

"M-maksud Nona" Ucapnga tak mengerti. Ralat. Pura-pura tak mengerti.

"Heh, lo kira gue gak tau apa. Siapa ketua gangster lo?!" suara Anaya sedikit meninggi membuat beberapa pasukan tersentak.

Dia masih saja bungkam tanpa berani menatap Anaya.

"Gue tanya sekali lagi. Siapa ketua lo?" tanya Anaya

"Maaf Nona saya tidak bisa memberitahu Nona. Jika saya memberitahu Nona maka saya akan tamat Nona" Ucapnya pelan

"Lo pilih mati ditangan dia atau mati tersiksa ditangan pengecut" Ucap Anaya seraya mengeluarkan pisau kecil dari sakunya.

"Bilang ke gue atau gue paksa lo" Ucap Anaya memainkan pisau tersebut ditangannya.

"Gak bakal gue bunuh tenang aja" Ucap Anaya saat melihat sorot mata orang itu yang tak tenang.

"Saya dikirim dari Gangster The'Devil's dn ketua kami adalah Tuan Victor valdez" Ucapnya membuat Anaya tersenyum sinis.

"Penghianat" Ucap Anaya disertai tatapan tajamnya.

"Maafkan saya Nona" Ucapnya berlutut dihadapan Anaya.

Dengan sekali hentakan Anaya menendang orang itu hingga ke sudut ruangan.

"Bangsat, kenapa lo mau diperalat sama dia. Lo tau gangster apa yang lo tempatin sekarang?!" Bentak Anaya

"Saya terpaksa Nona, saya tidak ingin disiksa jika saya tidk mengikuti perintah meraka" Ucapnya lirih.

"Lo takut sama mereka, dibanding gue Ratu Dunia Kegelapan" Ucap Anaya menatap orang tersebut lekat

"Maafkan saya Nona" Ucapnya terdengar menyesal.

"Okey,, gue maafin lo dengan satu syarat" Ucap Anaya

Orang itu mendongak dan menatap Anaya seolah bertanya 'Syarat apa yang harus saya penuhi'

"Lo harus jadi mata-mata dari kelompok gue" Ucap Anaya membuat orang tersebut mengernyit bingung.

"Lo pura-pura udah tau semua rencana GBG'M dan lo kembali ke Markas dia dan cari tau semua rencana mereka" Ucap Anaya lalu orang tersebut pun mengangguk setuju.

The Killer Fake Nerd ✔Where stories live. Discover now