✅🎵ℂ𝕣𝕖𝕤𝕔𝕖𝕟𝕕𝕠🎵

14

"Ini Brian Oppa?" tanya Chaeyoung sambil menunjukan foto Jennie dan juga Brian.

"Chaeyoung-ah aku bisa menjelaskannya."

"Jadi, kau gadis yang berkencan dengan Brian Oppa?"

Suasana menjadi sangat senyap semuanya sibuk dengan keterkejutan masing-masing. Tak ada yang pernah menyangka sebelumnya jika Jennie memiliki hubungan dengan laki-laki yang ternyata sahabat Chaeyoung yang kebetulan terlihat sangat menyukai Chaeyoung.

"Iya."

"Kenapa kau tak menceritakan ini, Eonnie? Dan kenapa kalian bertingkah seolah-oleh baru pertama kali bertemu?" Jisoo dan Lisa masih berperan sebagai pengamat.

"Aku punya alasan untuk itu."

"Apa?" tanya Chaeyoung tampak tak setuju dengan jawaban Jennie.

"Aku tak ingin ini menjadi masalah Chaeng. Jika kuberitahu bahwa aku dan dia pernah berkencan maka hubungan kita akan menjadi sangat aneh. Tidak kah kau berpikir seperti itu?"

"Kau benar? Mungkin kau merasa aneh karena kau mencampakkannya untuk sahabat kecilmu."

Chaeyoung terang-terangan mengatakan itu. Ia masih sangat ingat bagaimana Brian menceritakan itu semua kepadanya. Bagaimana Brian selalu menunjukkan wajah sedihnya saat menceritakan itu semua dan kini dia sangat kesal pada Jennie yang melakukan itu semua pada sahabatnya.

"Kau salah sangka Chaeng, aku tak pernah melakukan hal itu," bela Jennie mencoba bersabar ia tahu jika Chaeyoung sangat menyayangi Brian.

"Lalu apa?"

"Aku tak tahu apa aku harus mengatakan ini atau tidak, aku tak ingin persahabatan kalian hancur karena aku," kata Jennie.

"Tenang saja persahabatan kami tak akan hancur sama sekali." Jennie mengambil napas.

"Semua cerita yang di katakan Brian padamu itu bohong. Aku tak pernah melakukan itu dan kau tahu sendiri bahwa aku masih sangat mencintainya hingga aku tahu bahwa kau adalah sahabatnya."

Jisoo sudah menangkap semuanya dan kini ia takut jika Chaeyoung ataupun jennie terluka.

"Lalu kenapa dia mengatakan itu semua? Brian tak pernah berbohong padaku." Chaeyoung masih terus mencerca Jennie.

"Itu menurutmu Chaeng, dia adalah penipu yang paling pintar di dunia ini."

"Jennie jaga ucapanmu!" Chaeyoung tak pernah suka jika ada yang menjelek-jelekan Brian yang sudah ia anggap sebagai kakak sendiri.

"Itu kenyataan. Bukan aku yang meninggalkan dia, tapi dia meninggalkan aku. Karena kau." Jennie terpancing karena Chaeyoung yang terus memojokkannya dan ucapan tak sopannya.

"Apa maksudmu karena aku?" tanya Chaeyoung masih belum mengerti.

"Jennie hentikan," pinta Jisoo begitu pun Lisa yang menarik Jennie mundur, tapi Jennie begitu kuat.

"Brian menyukaimu. Dia meninggalkanku karena dia mencintaimu bodoh!" kata Jennie dan itu cukup membuat Chaeyoung terkejut bahkan ia sampai mundur beberapa langkah hingga Jisoo harus memegangnya takut jika Chaeyoung terjatuh.

"Bohong!"

"Kenapa tak tanyakan sendiri padanya?" Setelah mendengar Jennie mengatakan itu Chaeyoung keluar dari dorm mereka bahkan sampai melupakan coat-nya dan hanya menggunakan sandal rumah pink kelinci miliknya.

"Aku menghancurkan hubungan mereka," sesal Jennie.

"Ani Eonnie, dia sudah seharusnya tahu." Lisa menghibur Jennie yang kini tertunduk menyesali semua perkataannya pada Chaeyoung.