Untungnya tiga manusia itu membawa makanan ke apartemen Hana dan Jimin, anggap saja mereka lolos dan berhasil menjatuhkan bokong pada sofa krem ruang tamu."Mau minum apa?," Hana berdiri hendak ke dapur.
"Yang biasa aja, milkshake Oreo boleh tuh," ujar Taehyung yang setelahnya mendapat pukulan dari Suga.
"E-eh, air putih aja lah," Taehyung mengusap kepalanya yang tadi dipukul oleh Suga.
"Gamau teh?,"
"Kalo minum teh nanti diabetes. Air putih aja rasanya jadi manis kalo minumnya sambil liet kamu," Jungkook menaik-turunkan alisnya berniat menggoda Hana.
"YAK JUNGKOOK! Hana punya gue," pekik Jimin cepat sambil menghentak meja.
"Tau nih si Kukuk, tadi di mobil katanya lagi pdkt sama Awkarin," sahut Taehyung.
Daripada Hana mendengar bacotan empat manusia itu, lebih baik dia membuat minuman.
"Dih, Hana lebih bohai dari Awkarin mah," sahut Jimin
"Yeuu, masih bohai Lucinta Luna goyang itik," sambar Jungkook lagi.
"Elu mah doyannya yang abis di perban," Jimin.
"Halah ketemu Nicky Minaj awto sujud," Suga menengahi.
"EEEEEEEEEE," sorak Tahyung, Jimin dan Jungkook bersamaan kemudian tertawa sambil memukul-mukul pundak Suga sang panutan.
"Yaampun, berisik banget. Sampe pengang telinga gua dengernya," sahut Hana dari dapur dan disambut gelak tawa dari ketiga pria itu.
+×+
"Sutt. Heh ayo bangun," Jimin memainkan rambut panjang Hana, padahal jam sudah menunjukkan pukul 6 lewat 30 menit. Dan Jimin sengaja berlama-lama menikmati pagi harinya dengan menatapi wajah cantik Hana.
Bukannya bangun, Hana malah membalik tubuhnya dan memeluk tubuh telanjang Jimin--menenggelamkan wajahnya pada dada bidang sang suami.
Jadi ceritanya, si Jimin pakai alasan kalau dia tidak bisa tidur jika tidak melepas kausnya, Hana bisa apa?"Hana, bangun sayang"
Dengan manjanya Hana merengek tidak mau dibangunkan. Membuat Jimin semakin gemas.
"Udah setengah 7 loh Han,"
Sontak Hana membuka matanya, menatap wajah berbinar Jimin dengan rambut berantakan pun senyum lebar dari bibir tebalnya.
"Setengah 7?"
"Iya,"
Hana langsung berdiri dan bergegas mengambil handuk pun pergi ke kamar mandi. Tapi sebelum itu dia memberi pesan untuk Jimin.. "Jimin, gausah sarapan ya? Nanti telat," dan dibalas anggukan manis dari Jimin.
Sementara Hana mandi, Jimin lah yang membersihkan tempat tidur. Suami-able sekali bukan?
Jimin tahu kalau Hana itu tidak bisa mandi selama 5 menit, kurang lebih 15 menit istrinya itu mandi. Jadi, Jimin pergi ke dapur untuk membuat dua gelas susu untuknya dan Hana.Setelah Hana keluar dari kamar mandi, dirinya sudah disambut oleh Jimin yang berdiri di depan pintu kamar mandi dengan segelas susu di tangannya dan handuk yang sengaja di letakkan pada pundaknya.
"Aku gabisa masak, jadi aku buatin susu aja ya," ucap Jimin setelah Hana menerima gelas tersebut.
"Iya, Jim. Makasih,"
"Apa pun buat kamu, unch"
"Udah ah alay:)"
Terdengar kekehan Jimin yang berasal dari dalam kamar mandi. Hana bergegas memakai pakaian sekolahnya kemudian meminum susu pemberian Jimin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Aeon
Fiksi Penggemar"Sejak pertama kali bumi ini dibentuk, semuanya sudah di rencanakan, sayang. Jadi, jika kita memang ditakdir kan untuk bersama, aku atau pun kamu tidak akan bisa melawan arus semudah itu." - Park Jimin - Min Hana akan merasakan bagaimana rasanya me...